164 Posko PPKM di Bengkong Terima Insentif, 230 Warganya Masih Terpapar Covid-19

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar Sosialisasi PPKM Tingkat RT RW dan Penyerahan bantuan PPKM bagi pasien Covid-19.

Pemerintah juga menyerahkan insentif petugas posko PPKM di Kecamatan Bengkong, Kamis (5/8/2021) sekira pukul 10.00 WIB.

Camat Bengkong, Fairuz Ramadan Batubara melaporkan perkembangan situasi Covid-19 di Kecamatan Bengkong.

Sesuai rilis, Rabu (4/8/2021) lalu, warga Bengkong yang terpapar Covid-19 dan sedang dirawat berjumlah 230 orang.

Kecamatan Bengkong urutan ke 4 terbanyak di Kota Batam.

"Kelurahan terbanyak di Tanjung Buntung 104 orang, kelurahan Sadai 52 orang dan Kelurahan Bengkong Indah 37 orang dan Kelurahan Bengkong Laut 37 orang," katanya.

Fairuz melanjutkan untuk pasien Covid-19 yang isoman sebanyak 98 orang. Ia berharap seluruh pasien bisa cepat sembuh.

Sementara itu, upaya penanganan Covid-19 di Kecamatan Bengkong, telah dibentuknya Satgas Covid-19 yang melibatkan seluruh unsur pimpinan di Kecamatan Bengkong.

Baca juga: CARA Mendaftar Vaksinasi Covid-19 secara Online Bisa Pakai HP, Lebih Mudah Tanpa Ribet

Baik TNI, Polri dan Puskesmas. Kemudian pihaknya juga membentuk posko PPKM dengan melibatkan unsur RT, RW, PKK, Karang Taruna, Posyandu, dan tokoh masyarakat.

"Posko PPKM telah dibentuk secara merata. Tingkat RT hingga Kecamatan. Secara keseluruhan total Posko di Kecamatan Bengkong sebanyak 364 posko dimana jumlah keanggotaan 1900 anggota. Dan hari ini, yang hadir perwakilan Posko PPKM sekitar 30 persen. Alhamdulilah, 400 warga yang hadir," paparnya.

Dengan dibentuknya Satgas Covid-19 mereka melakukan berbagai tugas. Mulai dari imbauan, patroli, razia prokes dan penanganan kesehatan. Mulai dari vaksin hingga antigen massal.

"Berbagai macam usaha, ternyata belum bisa maksimal 100 persen. Tentu dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terimakasih kepada posko PPKM kecamatan Bengkong," katanya.

Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi mengatakan vaksinasi secara bertahap sudah dialokasikan di Kota Batam. Ia berharap seluruh masyarakat wajib divaksin hingga dosis 2.

"Vaksin ini gratis dan akan ada terus," katanya.

Untuk anak-anak yang berusia 12 tahun juga wajib divaksin. Sehingga sekolah tatap muka bisa dilakukan.