XL Axiata Fokus Digitalisasi di Semua Lini Bisnis, Raup Laba Rp 395 Miliar pada Kuartal Ke-2 2021
Pada kuartal kedua ini, perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp 395 miliar atau naik 23 persen QoQ.
Peningkatan trafik ini mendorong meningkatnya pendapatan data.
Secara QoQ, pendapatan data di kuartal kedua 2021 meningkat sebesar 9 persen menjadi Rp 5,90 triliun.
Tumbuhnya pendapatan data tersebut mampu meningkatkan besaran kontribusi terhadap total pendapatan layanan menjadi sebesar 94 persen.
Meningkatnya kualitas layanan secara umum juga turut berkontribusi pada meningkatnya jumlah pelanggan.
Hingga akhir kuartal kedua 2021, tercatat total jumlah pelanggan meningkat menjadi 56,77 juta, dari sebelumnya sebanyak 56,02 juta di kuartal pertama.
Untuk ARPU blended juga meningkat dari Rp 35 ribu di kuartal pertama menjadi Rp 37 ribu di kuartal kedua.
Sementara untuk tingkat penetrasi smartphone, berhasil meningkat dari 90 persen di kuartal pertama menjadi 91 persen di kuartal kedua.
Neraca perusahaan saat ini juga tetap sehat dengan saldo kas yang relatif tinggi. Free Cash Flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, yaitu sebesar Rp 1,91 triliun,
kemudian manajemen perseroan juga mampu mempertahankan tingkat kesehatan neraca dengan tingkat utang bersih yang terkelola dengan baik dan stabil.
Untuk membiayai pembangunan jaringan dan mendorong pertumbuhan pendapatan, XL Axiata telah membelanjakan capex yang lebih besar.
Hingga akhir semester 1 2021, capitalized capex meningkat 22 persen YoY menjadi Rp 4,57 triliun. (*)