BATAM TERKINI
Ada Sekolah Gelar Belajar Tatap Muka saat PPKM Level 4, Ini Kata Kadisdik Batam
Kadisdik Batam Hendri Arulan tak membenarkan ada sekolah yang menggelar belajar tatap muka dari PAUD hingga SMP saat PPKM Level 4
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang masih dilaksanakan di Kota Batam, sampai saat ini beberapa sekolah swasta di Batam, khususnya untuk Sekolah Dasar (SD) kelas 1 melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka selama dua jam dalam sehari.
Seperti di wilayah Sagulung. Ada beberapa sekolah swasta yang melaksanakan belajar tatap muka khusus kelas 1 SD. Dengan catatan anak didik tidak diperkenankan menggunakan seragam sekolah.
Informasi yang dikumpulkan Tribunbatam.id di lapangan, kapasitas dalam satu ruang kelas itu hanya 25 persen.
Pembelajaran dilakukan secara bergelombang. Setiap harinya 25 persen, dari jumlah murid kelas 1.
Untuk mengelabui Tim Satgas Covid-19, pihak sekolah tidak memperkenankan orangtua menunggu di sekolah.
Baca juga: Targetkan Vaksin 700 Orang, HKBP Batam Minta Jemaat Ikut Vaksinasi
Baca juga: KAPAL Pelni Kembali Berlayar Batam, Calon Penumpang Serbu Loket Beli Tiket
Seorang wali murid di Sagulung menyebut, anaknya masuk kelas dua sampai tiga kali seminggu.
"Belajarnya hanya dua jam. Setelah itu orang tua dihubungi untuk jemput anaknya," kata sumber yang namanya tidak mau dikorankan.
Sumber mengatakan, sekolah tempat anaknya belajar melaksanakan belajar tatap muka karena permintaan orang tua.
"Inikan anak kita baru sekolah, tahulah kalau kita yang ajarin mereka tidak mau. Apalagi pakai handphone, jadi rasanya bagimana gitu," kata Sumber.
Meski hanya belajar tatap muka 2 jam, ia menyebut guru-guru di sekolah anaknya itu juga takut.
"Makanya orang tua tidak diperbolehkan menunggu di sekolah. Jangankan menunggu di sekolah. Di sekitar sekolah juga tidak diperbolehkan," kata Sumber.
Sumber juga mengatakan, jika anak kelas 1 langsung belajar daring, tidak maksimal.
"Anak kita juga mau ke sekolah, mereka nanyain kita. Jadi bingung juga kita jelaskannya," kata Sumber.
Di tempat terpisah, seorang guru swasta yang tidak mau namanya dikorankan mengaku, pembelajaran tatap muka dilaksanakan karena permintaan orang tua.
"Kalau kita tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka, orangtua tidak mau bayar uang sekolah," kata sumber.