TRIBUN WIKI

Biodata Nurul Akmal, Atlet Angkat Besi Alami Body Shaming Sepulang dari Tokyo

Nurul Akmal, atlet angkat besi Indonesia mengalami body shaming sepulangnya dari Tokyo.

ISTIMEWA
OLAHRAGA - Biodata Nurul Akmal atlet angkat besi. FOTO: Nurul Akmal saat tiba di Indonesia sepulangnya dari Tokyo 

Jumlah tersebut didapat Nurul Akmal dari angkatan snatch terbaik 115 kg dan angkatan clean & jerk seberat 141 kg.

Lifter kelahiran Desa Serba Jaman, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, itu mengawali kompetisi dengan mengangkat beban 107kg di kesempatan pertama snatch.

Secara bertahap, Amel--sapaan akrab Nurul Akmal--menambah beban angkatannya menjadi 111kg dan 115kg, dan mengakhiri sesi snatch di urutan kelima.

Dengan posisi relatif aman di peringkat lima, tim pelatih mulai menjalankan strategi untuk mendongkrak peringkat Amel.

Sesi clean & jerk diawali dengan beban 141 Kg.

Dalam usaha menaikkan peringkat, Amel melakukan angkatan 151 Kg di kesempatan kedua, namun gagal.

Tim pelatih kembali menambah beban menjadi 154 Kg di percobaan ketiga dan Nurul Akmal kembali gagal.

Bagi Amel, bisa tampil di Olmipiade merupakan pengalaman yang luar biasa.

“Sungguh sulit dijelaskan. Saya deg-degan banget. Alhamdulillah, angkatan snatch bagus, tapi di clean dan jerk saya agak terburu-buru di angkatan kedua dan ketiga,” katanya.

“Saya mendapat pengalaman yang hebat di sini karena selama ini saya hanya berhadapan dengan lawan dari Asia. Kali ini ada yang dari Eropa, bahkan dari seluruh dunia,” timpalnya.

(*)

Berita lain tentang TRIBUN WIKI dan OLIMPIADE TOKYO 2020

Baca berita terbaru lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved