Siapa Sebenarnya Emir Moeis, Disarankan Mundur Sebagai Komisaris di BUMN
Izedrik Emir Moeis diminta diberhentikan sebagai komisaris BUMN, pengangkatannya dinilai melanggar regulasi
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Setelah lama tak disebut, nama Izedrik Emir Moeis mendadak ramai jadi perhatian.
Sekadar catatan, Izedrik Emir Moeis adalah eks narapidana korupsi.
Ia terjerat kasus suap proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tarahan, Lampung.
Ia divonis 3 tahun penjara dan denda Rp 150 juta subsider 3 bulan penjara
Namanya belakangan ramai disebut setelah diberitakan diangkat menjadi komisaris di BUMN.
Pengangkatan Emir Moeis dikritik sejumlah kalangan.
Sebetulnya, Emir sudah sejak Februari 2021 lalu diangkat sebagai komisaris.
Namun, namanya ramai disorot sekarang ini.
Kini muncul desakan agar Menteri BUMN, Erick Thohir mencopot Emir Moeis dari jabatannya.
Baca juga: 6 Klub Calon Klub Baru Lionel Messi Setelah Tinggalkan Barcelona: PSG, City, Chelsea atau MLS?
Baca juga: PPKM Level 4 Belum Juga Berakhir, Amsakar Ungkap Hasilnya dalam Memutus Rantai Penyebaran Covid-19
Mengungkap Sosok Emir Moeis?
Dikutip dari situs resmi PT PIM, Emir Moeis lahir di Jakarta, 27 Agustus 1950. Artinya saat ini, ia berusia 71 tahun.
Emir Moeis adalah anak dari Inche Abdoel Moeis yang pernah menjabat sebagai Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Timur pada 3 Maret-27 Mei 1959.
Emir Moeis menyelesaikan pendidikan sarjana di Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1975.
Pada 1984, ia menuntaskan studi pasca sarjana MIPA Universitas Indonesia (UI).
Emir Moeis memulai karier pada 1975 sebagai dosen di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) dan Manager Bisnis di PT Tirta Menggala.