Angka Kesembuhan Covid-19 Indonesia Hampir Tembus 50 Ribu Sehari

TRIBUNBATAM.id - Angka kesembuhan pasien Covid-10 di Indonesia terus naik, bahkan hampir tembus 50 ribu.

Pada Jumat (6/8/2021), data kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 48.832 orang.

Angka ini naik dari hari sebelumnya dengan jumlah 39.726 orang.

Adapaun untuk data terbaru hari ini, Sabtu (7/8/2021), angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia mencapai 39.716 orang.

Sementara itu, total keseluruhan jumlah pasien sembuh berjumlah 3.036.194 orang.

Sebelumnya, total jumlah pasien sembuh yakni sebanyak 2.996.478 orang.

Adapun hari ini, tercatat tambahan kasus sebanyak 31.753.

Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 3.639.616 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam. 

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 1.588.

Jumlah ini turun dari hari kemarin yang mencatat penambahan pasien meninggal sebanyak 1.635 pasien.

Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 105.598 dari yang sebelumnya sebanyak 104.010 orang.

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.

Pasien isolasi di Batam

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri ada sebanyak 1.527 orang.

Pasien lainnya diisolasi di tempat isolasi terpadu dan berbagai rumah sakit rujukan.

"Ada yang di Asrama Haji dan ada juga di Rumah Sakit (RS)," ujar Kadis Kominfo Kota Batam, Azril Apriansyah, Sabtu (7/8/2021).

Ia memaparkan pasien yang diisolasi di Asrma Haji sebanyak 96 orang.

RS Bunda Halimah sebanyak 5 orang, RS Awal Bros sebanyak 67 orang, RS Bhayangkara sebanyak 23 orang.

Selanjutnya RS Budi Kemuliaan sebanyak 34 orang, RS Camata Sahidya 15 orang, RSKI Galang 20 orang, RSKI Harapan Bunda 29 orang.

Kemudian, RS Keluarga Husada sebanyak 4 orang, RS Graha Hermine 29 orang, RS Soedarsono D sebanyak 5 orang, RSUD Embung Fatimah sebanyak 99 orang, RS Elisabeth Sei Lekop sebanyak 15 orang, RS Elisabeth Batam Kota 27 orang, RS Elisabeth Lubuk Baja 22 orang, RS BP Batam 76 orang dan RS Mutiara Aini 1 orang.

"Untuk BOR Isolasi Covid, jumlah bed 723 bed atau mencapai 35,82 persen. Untuk ICU jumlah bed 48 atau mencapai 79,17 persen.

Pria yang menjabat sebagai juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini melanjutkan untuk daya tampung kapasitas RS di Kota Batam sebanyak 1791 tempat tidur, sementara RSKI Galang sebanyak 360 tempat tidur.

Sehingga totalnya mencapai 2151 tempat tidur.

"Untuk Rusun Pemko bisa menampung hingga 1088 orang dan Rusun BP Batam sebanyak 360 orang. Totalnya mencapai 1448 orang.

Ia menambahkan untuk tempat isolasi di Asrama Haji tersedia 576 tempat tidur.

Terpisah, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, meminta petugas posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Batam membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19.

"Tak ada cara lain, kita ajak masayarakat di lingkungan masing-masing untuk menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Adapun protokol kesehatan tersebut yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Dengan semua petugas posko PPKM bergerak maksimal, maka penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

Untuk diketahui, hingga 5 Agustus 2021, masih ada 2.051 pasien Covid-19 dirawat.

Bahkan, Rudi menargetkan, akhir bulan sudah mulai normal lagi. Ia mengungkapkan, beberapa kriteria Batam masuk PPKM Level 4 yakni akibat tingkat hunian pasien di rumah sakit tinggi, angka penularan tinggi, dan angka kesembuhan rendah.

"Untuk itu, ayo kita ajak semua menerapkan protokol kesehatan supaya penyebaran Covid-19 bisa turun dan pasien sembuh makin banyak," ujarnya.

(*)

Berita lain tentang COVID-19

Baca berita terbaru lainnya di Google