Jelang PPKM Level 4 Habis, Kasus Covid-19 di 5 Daerah Ini Belum Juga Turun, Jokowi Beri Peringatan

Lima daerah yang mendapat peringatan dari Jokowi di antaranya Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Riau, Papua, hingga Sumatera Barat.

Editor: Eko Setiawan
Screenshot YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus Covid-19 di Lima daerah yang ada di Indonesia masih tinggi.

Hal itu membuat Presiden Jokowi Memberikan peringatan keras terhadap sejumlah daerah ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan peringatan kepada lima daerah di Indonesia yang mengalami kenaikan kasus Covid-19.

Lima daerah yang mendapat peringatan dari Jokowi di antaranya Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Riau, Papua, hingga Sumatera Barat.

Jokowi pun meminta kepada kepala daerah masing-masing untuk bisa bergerak cepat dalam menangani lonjakan Covid-19 kasus tersebut.

Salah satunya dengan mengurangi mobilitas masyarakat agar penyebaran kasus Covid-19 bisa ditekan.

Selain itu Jokowi juga meminta kepada Panglima TNI untuk melakukan testing dan tracing agar bisa segera ditemukan siapa saja orang-orang yang terpapar Covid-19.

 "Artinya mobilitas manusianya yang direm, paling tidak dua minggu. Yang kedua saya minta kepada Panglima TNI, yang berkaitan dengan testing dan tracing segera ditemukan siapa orang-orang yang memiliki kasus positif ini," kata Jokowi, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (9/8/2021).

Data Penambahan Kasus Covid-19 8 Agustus 2021

Berdasarkan data dari Kemenkes RI, berikut angka penambahan kasus Covid 19 di lima provinsi yang mengalami kenaikan pada Minggu (8/8/2021):

- Kalimantan Timur terdapat penambahan 1.576 kasus positif, sehingga total kasus menjadi 131.210 pasien.

- Sumatera Utara terdapat penambahan 1.406 kasus positif,  sehingga total kasus menjadi 71.849 pasien.

- Riau 1.154 terdapat penambahan kasus positif,  sehingga total kasus menjadi 107.804 pasien.

- Sumatera Barat terdapat penambahan 778 kasus positif,  sehingga total kasus menjadi 78.059 pasien.

- Papua terdapat penambahan 94 kasus positif,  sehingga total kasus menjadi 28.799 pasien.

Permasalahan Covid-19 Tanggung Jawab Bersama

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengatakan menjaga negara dari ancaman adalah kewajiban sebagai seorang muslim.

"Menjaga bangsa ini tanggung jawab kenegaraan bukan hanya pemerintah juga ulama. Hubul wathon minal iman itu tanggung jawab bersama. Permasalahan Covid-19 tangung jawab bersama," kata Ma'ruf dalam Istighosah Hebitren Bersama Wakil Presiden, Gus Baha dan Ulama Indonesia di kanal YouTube Aysi Channel, Minggu (8/8/2021) malam.

Lebih lanjut, Ma'ruf menyebut bahwa pandemi Covid-19 juga bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah agama.

"Menjaga diri itu juga kewajiban agama. Berobat, menjaga dari wabah itu kewajiban. Menjaga diri itu persoalan agama bukan hanya kesehatan," tambahnya.

Wapres Maruf Amin (BPMI Setwapres)

Ma'ruf lalu menyebut menghadapi Covid-19 tidak hanya pada sisi kesehatan tetapi juga berdampak pada aspek sosial, ekonomi dan asepek lain.

Maka itu, mantan Rais Aam PBNU itu menjagak sebagai muslim sikap utama yang harus diambil dalam menghadapi pandemi harus berpijak pendidikan keimanan kepada Allah SWT yang diajarkan Rasulullah dan ulama.

"Karena memang dunia ini tempat kita mengalami ujian. Dunia ini tempat berlalu yang penuh ujian untuk menuju tempat pembalasan," tandas Ma'ruf.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reza Deni)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terus Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Jokowi Beri Peringatan pada 5 Daerah, Ada Kaltim hingga Papua

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved