Seorang Pria di Bintan Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Rumah, Sempat Mengeluh Nyeri Perut

Seorang pria di Bintan ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya di Kelurahan Tanjunguban Selatan, Minggu (8/8).Korban sempat mengeluh nyeri perut

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Seorang Pria di Bintan Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Rumah, Sempat Mengeluh Nyeri Perut. Foto petugas saat mengevakuasi jenazah Eri alias Ahok dari rumahnya di Jalan Bhakti Praja, Pasar Baru, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, Minggu (8/8/2021). 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Seorang pria di Bintan, Eri alias Ahok (41) ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya di kawasan RT 001 RW 001 Jalan Bhakti Praja, Pasar Baru, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, Minggu (8/8/2021).

Pria yang bekerja sebagai tukang service AC ini diduga meninggal dunia karena sakit maag yang dideritanya.

Kapolsek Bintan Utara, Kompol Suharjono menuturkan, sebelum meninggal dunia korban sempat menelepon temannya Akiong untuk dibelikan nasi bungkus.

Setelah dibelikan nasi bungkus, korban langsung memakannya.

Beberapa saat kemudian, korban mengeluhkan nyeri di bagian perutnya.

Baca juga: Tangis Pecah saat Mahasiswa Kedokteran Praktik Bedah, Ternyata Mayat yang Dibedah Adalah Sahabatnya

Baca juga: Basarnas Natuna Cari Identitas Mayat Mr X, Koordinasi ke Tanjungpinang Hingga Pontianak

Lantas Akiong memapah korban ke kamar mandi.

Tidak lama, korban mengalami muntah-muntah.

Oleh Akiong, semula korban mau dibawa ke rumah sakit. Namun korban menolaknya.

Akhirnya Akiong pergi ke puskesmas. Namun karena pelayanan di puskesmas sedang kurang petugas, akhirnya Akiong meminta bantuan ke rumah sakit.

"Ketika temannya kembali ke rumah, korban sudah tergeletak di lantai," terangnya.

Setelah mendapat informasi itu, pihaknya segera turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban.

"Korban diduga mengalami sakit maag. Hal ini diperkuat karena di rumahnya ditemukan obat maag Mylanta," ungkapnya.

Suharjono menambahkan, jenazah korban sudah divisum pihak rumah sakit.

"Hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," jelasnya.

Selain itu pihak rumah sakit juga sudah melakukan pemeriksaan rapid test antigen terhadap korban.

Hasilnya korban dinyatakan negatif Covid-19. Kematian Ahok diduga karena sakit yang dideritanya di bagian perut.

Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Bintan

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved