Tampang 5 Anggota DPRD Labura Pesta Narkoba Ditemani 8 Perempuan Muda
Penangkapan 5 anggota DPRD Labura bersama tujuh perempuan muda saat pesta narkoba di masa-masa sulit pandemi Covid-19 menggegerkan jagat media sosial
"Nanti hukum yang mengatur.
Setiap perbuatan yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan yang benar, orang itu harus bertanggung jawab dengan perbuatannya," kata Edy, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan, Senin (9/8/2021).

Ia pun sampai saat ini masih menunggu hasil penyidikan dari Sat Narkoba Polres Asahan, terhadap para wakil rakyat Labura yang terciduk tersebut.
"Saat ini sedang ditangani oleh aparat hukum. Kita tunggu hasilnya," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Hanura Sumut Kodrat Shah murka, lantaran Pebrianto Gultom telah mencoreng nama baik Partai Hanura.
Apalagi, Pebrianto Gultom yang merupakan anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) itu sudah dua kali terlibat kasus narkoba.
"Sama halnya jika ada kader yang melakukan korupsi, tidak akan kami tolerir.
Partai Hanura adalah partai yang menjadi kekuatan hati nurani rakyat.
Kami akan melakukan tindakan seperti apa yang menjadi kehendak rakyat," kata Kodrat Shah, Senin (9/8/2021).
Atas insiden ini, Kodrat Shah langsung 'membuang' Pebrianto Gultom dari Partai Hanura Sumut.
Kodrat Shah bilang, dia tidak akan main-main dengan kader yang terlibat korupsi dan narkoba.
Baca juga: Ini Tampang Wajah Sekda Nias Utara Yafeti Nazara, Ditangkap karena Pesta Narkoba
Kendati demikian, Pebrianto Gultom ini nyatanya sempat menjabat lama, meskipun pernah ditangkap Polrestabes Medan dalam kasus serupa.
Disinggung mengenai hal itu, Kodrat Shah bilang bahwa pergantian antarwaktu (PAW) Pebrianto Gultom butuh proses yang panjang.
Namun begitu, kali ini DPD Hanura Sumut menjamin bahwa Pebrianto Gultom akan di PAW-kan.
Surat dari Bupati Labura sudah dikirimkan ke Gubernur Sumut.