Tukang Service AC Tergeletak Tak Bernyawa Setelah Makan Nasi Bungkus
Hasil visum menyebutkan, tak ada tanda kekerasan pada tubuh tukang service AC yang ditemukan tergeletak tak banyawa usai memakan nasi bungkus.
lihat foto
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Keluarga Eri alias Ahok masih dirundung duka.
Warga RT 001 RW 001 Jalan Bhakti Praja, Pasar Baru, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri itu meninggal dunia diduga akibat sakit maag yang dideritanya.
Pria 41 tahun yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang service AC ini, sempat menelepon temannya, Akiong untuk dibelikan nasi bungkus pada Minggu (8/8).
Ahok pun memakan nasi bungkus yang dibeli Akiong itu.
Tak lama setelah memakan nasi bungkus, Ahok mengeluhkan nyeri pada bagian perut.
Temannya yang melihat kondisi Ahok bergegas memapahnya ke kamar mandi.
Di situ, ia memuntahkan apa yang telah dimakannya.
Melihat kondisi Ahok, temannya berinisiatif untuk membawanya ke rumah sakit.
Sayang, ia ketika itu tak mau dibawa ke sana.
Akhirnya, rekannya bergegas ke Puskesmas dengan harapan Ahok mendapat pertolongan pertama.
Nahas, saat itu layanan kesehatan di Puskesmas sedang kurangoptimal karena kekurangan petugas.
Rekan Ahok pun lalu meminta bantuan ke rumah sakit.
Takdir berkata lain. Ketika temannya kembali ke rumah, Ahok sudah tergeletak di lantai.
"Korban diduga mengalami sakit maag.
Hal ini diperkuat karena di rumahnya ditemukan obat maag," ungkap Kapolsek Bintan Utara, Kompol Suharjono kepada TribunBatam.id.
Jenazah Eri alias Ahok dibawa ke RSUD Engku Haji Daud.
Baca juga: Cekcok Mulut Berujung Maut di Bintan, Polsek Bintan Utara Tetapkan Seorang Tersangka
Baca juga: Nekat Bobol Warung Milik Warga, 3 Tersangka Pencurian Diringkus Anggota Polsek Bintan Utara
Dari hasil visum, Suharjono menyebut tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Ahok.
Selain itu pihak rumah sakit juga sudah melakukan pemeriksaan rapid tes antigen terhadap korban.
Adapun hasil rapid test antigennya negatif Covid-19.
"Kemungkinan korban meninggal karena sakit yang dideritanya di bagian perut.
Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan," sebut Suharjono.(TribunBatam.id/Alfandi Simmora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Bintan
