Kecelakaan di Bintan, 3 Pengendara Motor Jadi Korban di Lokasi Jalan Ini Dalam 2 Hari
Ketua RT02/RW03 Gunung Lengkuas,Budi Purnomo menyebut,sepengetahuannya sudah ada 3 pengendara motor kecelakaan di Jalan Nusantara Bintan baru-baru ini
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Sejumlah pengendara sepeda motor terjatuh di lokasi perbaikan Jalan Nusantara di Batu 20, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Bintan.
Hal itu dibenarkan Ketua RT02/RW03 Gunung Lengkuas, Budi Purnomo.
"Sudah tiga pengendara roda dua yang menjadi korban kecelakaan di sana," tuturnya, Selasa (10/8/2021).
Korban pertama yang disaksikan langsung olehnya, yakni seorang pria asal warga Korindo, Kelurahan Sei Lekop.
Pria itu jatuh di tempat galian itu pada Senin (9/8/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca juga: 45 Tahun Dinyatakan Tewas Kecelakaan Pesawat,Ternyata Pria Ini Masih Hidup & Balik ke Rumah
"Pengendara sepeda motor ini datang dari arah Kijang menuju ke Tanjungpinang. Tiba di galian jalan, terdengar suara jatuh," ucapnya.
Akibatnya, pria itu mengalami luka di bagian pipi kiri, siku tangan kiri maupun lutut kaki.
Sedangkan sepeda motornya, Yamaha Vixion mengalami bocor di bagian tangki dan penyok. Lalu stang motornya juga bengkok dan kaca spion pecah akibat benturan saat terjatuh.
Sebelumnya pada Minggu (8/8/2021) kemarin, ada dua pengendara sepeda motor dari arah Kijang menuju ke Tanjungpinang juga jatuh di lokasi yang sama.
"Jadi sudah ada tiga pengendara yang saya tahu di sana terjatuh," terangnya.
Menurut Budi, jalan itu diperbaiki dengan cara digali. Lalu, dipasangkan dengan papan informasi di tengah jalan.
Ia pun menilai rambu-rambu jalan yang dipasang oleh para pekerja tersebut tidak efektif untuk diketahui oleh para pengendara, khususnya pada malam hari.
Lantaran hanya memasang ranting dedaunan pohon di beberapa batako bangunan saja. Ditambah, tidak ada penerangan lampu jalan.
"Nah hal itulah yang diduga membuat sejumlah pengendara terjatuh di sana. Kita berharap pihak yang memperbaiki jalan di sana agar segera dapat memperbaiki rambu-rambu di sana," harapnya.
Saat ditanyakan pihak yang mengerjakan perbaikan jalan, Budi mengaku tidak mengetahui dan tidak ada koordinasi dengan perangkat RT/RW setempat.
"Saya tidak tahu dinas mana, dan tidak ada koordinasi ke kita,"jelasnya.
Atas kejadian itu, Budi mengimbau kepada para pengendara agar berhati-hati melintas di jalan perbaikan itu. Sebab, rambu-rambu jalan yang terpasang tidak kelihatan dari jauh.
(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Bintan