KASUS ASUSILA DI BINTAN

Orangtua Remaja Putri Korban Asusila di Bintan Emosi Tahu Anaknya Hamil 4 Bulan

Orangtua remaja putri korban kasus asusila di Bintan emosi setelah tahu anaknya tengah hamil 4 bulan. Pelaku pasrah saat polisi meringkusnya, Kamis.

Dok.Polsek Bintan Timur untuk Tribun Batam
KASUS ASUSILA DI BINTAN - Anggota Unit Reskrim Polsek Bintan Timur saat membawa Ks (18), pelaku kasus asusila di Bintan dari rumahnya di kawasan Mantang Lama, Kamis (16/10/2025). Seorang remaja putri, korban dalam kasus ini tengah hamil empat bulan. 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Orangtua Sh (17), seorang remaja putri di Bintan tak kuasa menahan emosi setelah tahu anaknya hamil empat bulan.

Kondisi putrinya yang tengah berbadan dua itu, ia ketahui setelah membawa Sh ke bidan desa untuk diperiksa.

Mulanya, orangtua Sh curiga melihat kondisi perut anaknya yang kian membesar.

Mereka sempat panik dan sepakat membawa ke bidan desa untuk menjalani pemeriksaan medis.

Tak sampai di sana. Orangtua remaja putri di Bintan itu mulai mengorek keterangan darinya.

Hingga terungkap, jika seorang pria berinisial Ks (18) yang berbuat asusila kepadanya.

Orangtua tak terima apa yang diperlakukan pelaku kepada anaknya.

Mereka pun membuat laporan ke Mapolsek Bintan Timur pada Selasa (14/10/2025).

"Kami langsung menyelidiki setelah menerima laporan," ucap Kapolres Bintan, AKBP Yunita Stevani melalui Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur, Ipda Daeng Salamun, Selasa (28/10/2025).

Polisi meringkus pelaku asusila di Bintan itu di rumahnya pada Kamis (16/10/2025).

Ks (18) tidak melawan saat polisi membekuknya.

Ia hanya pasrah dan menuruti apa kata polisi.

Hasil pemeriksaan sementara jika korban dan pelaku asusila di Bintan itu tidak menjalin kasih.

Korban asusila di Bintan itu diketahui selama ini tidak sekolah.

"Keduanya sudah kenal lama," sebut Salamun, Selasa (28/10/2025).

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved