Bau Busuk Bongkar Upaya Penyelundupan Ular Berbisa ke Inggris
Kejadian mengerikan dialami pengusaha peket ekspedisi AWI Express yang menerima paket berisi lima ular berbisa yang disembunyikan dalam wadah piala
"Saat paket di sini akan dibawa oleh kurir DHL yang merupakan mitra kami, dia menelepon saya dan menayangkan isi dari paket itu, juga upaya pengecekan ulang yang dilakukan saya terhadap isi di dalamnya.
Karena khawatir peristiwa dugaan penyelundupan ular seperti yang terjadi bulan lalu kembali menimpa saya.
Setelah saya buka dusnya, mulai tercium bau busuk, lalu saya bongkar piala pertama, ketemu satu anak ular tapi kondisinya sudah mati, diduga kehabisan oksigen karena dibekap dalam paket tanpa sirkulasi udara," ucapnya.
Dilansir dari TribunJabar, melihat hal tersebut, Faris pun penasaran dengan piala kedua.
Setelah dibongkar ternyata berisi ular lain dengan jenis berbeda, bahkan salah satunya tiba-tiba langsung mengadahkan kepalanya dan bersiap mematuk.
Karena kaget dengan kondisi itu, Ia pun segera memasukan kembali piala ke dalam dus dan merekatkan kembali dengan lakban.
"Setelah tahu isi paket adalah ular, saya langsung menghubungi BKSDA Jabar.
Tapi karena tidak ada peralatan untuk rescue, saya diarahkan untuk menghubungi Diskar PB Kota Bandung.
Tidak berselang lama petugas datang, dan melihat isi paket itu, lalu membawanya untuk dievakuasi kemarin (10/8/2021).
Ia mengaku, hal tersebut akan dijadikan pelajaran berharga bagi dirinya dalam merintis usaha jasa pengiriman paket ekspedisi ke luar negeri dengan lebih waspada, khususnya paket yang dianggap mencurigakan.
"Intinya, saya akan lebih waspada lagi dalam menerima paket-paket yang mungkin mencurigakan, apalagi kejadian ini bukan yang pertama.
Saya juga akan mencoba untuk menghubungi si pengirim paket, karena ini sangat berbahaya, bukan saja bagi keberlangsungan usaha saya, tapi keselamatan saya dan karyawan saya lainnya," katanya.
Baca juga: Panji Petualang Digigt Ular Berbisa, Tangan Bengkak dan Menghitam: Nggak Pernah Mau
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kasie Rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Jhon Erwin Indradi membenarkan bahwa adanya laporan dari pemilik jasa pengiriman paket ekspedisi AWI Express, M. Faris.
Laporan itu diterima emergency call 113 Diskar PB Kota Bandung, perihal temuan ular dalam paket ekspedisi yang akan dikirimkan ke wilayah Merseyside, Inggris, kemarin (10/8/2021).
Sebagai upaya antisipasi, proses evakuasi pun telah dilakukan petugas unit pleton tiga, dengan membawa ular ke Mako Diskar PB Kota Bandung.
