Deretan Uang Logam Emas Edisi Khusus Kemerdekaan, Bandingkan dengan Uang Koin Kelapa Sawit

Deretan uang koin emas edisi khusus kemerdekaan, bandingkan kandungannya dengan uang koin kelapa sawit

ISTIMEWA
Uang Koin Rp 850.000 Gambar Presiden Soeharto, Punya Kadar Emas 23 Karat merupakan uang logam edisi khusus kemerdekaan 

TRIBUNBATAM.id - Bank Indonesia pernah mengeluarkan uang koin emas edisi khusus kemerdekaan Indonesia.

Kandungan uang logam ini berbeda dengan komposisi uang koin kelapa sawit pecahan Rp 1000.

Uang koin kelapa sawit pecahan Rp 1000 baru-baru ini menjadi pembicaraan karena dijual hingga puluhan juta rupiah.

Padahal uang logam produksi 1993 itu tidak terbuat dari emas.

Meski dilepas mahal, kolektor menilai harga itu tidak wajar.

Baca juga: Deretan Uang Koin Edisi Khusus Kemerdekaan, Termahal Bergambar Soeharto Berbahan Emas

Dilansir laman Bank Indonesia, uang logam seribu rupiah gambar kelapa sawit tersebut mempunyai nama asli Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1993.

Dari tahunnya jelas diketahui jika uang logam kelapa sawit diterbitkan pada tahun 1993 atau tepatnya 8 Maret 1993.

Uang koin kelapa sawit pecahan Rp 1000 viral karena harga mencapai Rp 50 juta
Uang koin kelapa sawit pecahan Rp 1000 viral karena harga mencapai Rp 50 juta (Bank Indonesia)

Uang yang berbentuk bulat pipih itu beratnya 8,60 gram, dengan tebal 2,40 mm.

Pada bagian luar diameternya 26 mm, sedangkan dalam diameternya 18 mm.

Untuk warna dominan, pada bagian luar berwarna putih, baik di sisi depan maupun belakang.

Sedangkan bagian dalamnya berwarna kuning, baik di sisi depan maupun belakang.

Ciri-ciri uang itu adalah adanya teks "KELAPA SAWIT" dan "Rp 1.000" di sisi belakang.

Selain itu juga ada gambar kelapa sawit.

Detail komposisinya yaitu, bagian cincin (luar): 75% copper, 25% nickel, dan bagian inti: 60-70% Copper, 40-30% Zinc.

Uang koin ini banyak ditemukan di situs belanja daring.

Baca juga: Wajarkah Uang Koin Kelapa Sawit Dijual Rp 50 Juta, Simak Penjelasan Kolektor

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved