HUMAN INTEREST

Febri Akmal Vigo Buat Bangga Dansat Brimob Polda Kepri, Jadi Atlet PON XX Papua

Atlet PON XX Papua dari Kepri Febri Akmal Vigo ternyata seorang personel Ditlantas Polda Kepri. Hal itu membuat bangga Dansat Brimob Polda Kepri

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ichwan Nur Fadillah
Febri Akmal Vigo Buat Bangga Dansat Brimob Polda Kepri, Jadi Atlet PON XX Papua. Foto Febri Akmal Vigo (biru), atlet PON dari Kepri saat berfoto dengan Dansat Brimob Polda Kepri, Kombes Pol Mohamad Rendra Salipu. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sosok Febri Akmal Vigo mencuri perhatian Dansat Brimob Polda Kepri, Kombes Pol Mohamad Rendra Salipu saat meninjau persiapan cabang olahraga (cabor) futsal, Rabu (11/8/2021) malam.

Selain sebagai atlet PON XX Papua, Vigo rupanya juga seorang personel Ditlantas Polda Kepri.

"Jujur, kami bangga dengan dia [Vigo] saat tahu ada personel yang ikut PON tahun ini," ujar Rendra Salipu kepada Tribun Batam.

Kebanggaan Rendra bukan tanpa alasan. Pasalnya, segudang prestasi berhasil diraih Vigo selama menjadi atlet futsal Provinsi Kepri.

Mulai dari pemain terbaik di salah satu kompetisi pelajar level regional Kepri hingga top skor kompetisi untuk level berskala nasional.

Baca juga: KONI Kepri Ungkap Bonus Peraih Medali Emas di PON XX Papua dari Pemprov Kepri

"Harapan saya untuk mereka tentu yang terbaik. Semoga bisa membawa pulang [medali] emas PON," ujarnya lagi.

Sebagai seorang anchor, Vigo diharapkan mampu mengatur ritme tim futsal Kepri selama PON nanti.

Hal ini diungkapkan langsung pelatih, Suhendra Jamal.

"Banyak perubahan di diri dia [Vigo]. Mulai dari stamina, visi bermain, dan terutama mental bertanding," ungkap Black, panggilan akrabnya kepada Tribun Batam.

Febri Akmal Vigo atlet PON Kepri
Febri Akmal Vigo atlet PON dari Kepri (tribunbatam.id/istimewa)

Menurut Black, pengalaman Vigo di level nasional menjadi bekal penting selama menghadapi kompetisi di Papua.

Apalagi Black sudah mengetahui karakter permainan Vigo sedari dia masih menjadi siswa SMAN 3 Batam dulu.

Tekad dan kerja keras Vigo sangat luar biasa untuk berlatih.

Bahkan, Vigo mampu mengatur waktunya di tengah kesibukan sebagai seorang personel polisi.

"Vigo anaknya patuh. Mental bertanding dia diperlukan. Apalagi kita akan menghadapi tim dari luar yang sudah matang dari sisi mental," ujarnya.

Diwawancarai terpisah, Vigo tak ingin jemawa dengan sederet prestasinya.

Putra daerah Batam ini menganggap, seluruh lawan selama PON nanti sama kuatnya.

Ia pun berharap bisa mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya agar tim futsal Kepri berhasil membawa pulang medali emas.

"Semoga dapat yang terbaik," ujarnya.

Bonus Peraih Emas

Diberitakan, atlet peraih medali emas Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua nanti akan mendapatkan bonus fantastis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

Tak tanggung-tanggung, para atlet peraih emas PON akan diberi uang tunai sebesar Rp 350 juta dan diangkat sebagai pegawai honorer Pemprov Kepri.

"Mengenai bonus, sudah disampaikan oleh Gubernur bahwa [peraih emas] atlet dapat Rp 350 juta.

Lalu bagi kawan-kawan yang belum bekerja akan menjadi honorer di provinsi," ungkap Ketua KONI Kepri, Usep RS saat meninjau persiapan cabang olahraga (cabor) futsal di lapangan Sport Hill Taman Raya, Kota Batam, Rabu (11/8/2021) malam.

Usep berharap hal itu bisa lebih memotivasi para atlet untuk bertarung habis-habisan selama PON nanti.

"Kami juga berharap cabor futsal ikut menyumbang [medali] emas. Apalagi futsal juara di Pra PON, tentu prestasi ini menjadi pertimbangan," ucapnya lagi.

Diketahui darinya, cabor futsal akan bertanding di Mimika selama penyelenggaraan PON digelar.

Tidak hanya futsal, cabor lain seperti biliar, atletik, dan tarung derajat juga akan bertanding di kabupaten tersebut.

"Jangan pikirkan lain hal, fokus pada latihan dan target," tutup Usep.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kepri, Sandro Megio memohon doa dari seluruh masyarakat Kepri agar tim futsal mampu membawa pulang medali emas PON.

"Saya mohon doanya untuk anak-anak kita. Mereka sudah berlatih keras. Semoga semuanya lancar selama PON nanti," harap Sandro.

Terpisah, pelatih futsal Provinsi Kepri, Suhendra Jamal juga optimistis para atlet mampu memberikan penampilan terbaik selama PON nanti.

Pasalnya, pelatihan terpusat untuk atlet sudah digelar sejak beberapa bulan lalu.

Selama masa itu, stamina dan kemampuan teknis pemain pun telah digenjot maksimal.

"Bismillah. Semoga proses selama ini membawa hasil yang baik pula," ujarnya kepada Tribun Batam.

Dalam kunjungan KONI Kepri tersebut, turut hadir Ketua Satgas Kontingen PON Kepri, Buralimar dan Dansat Brimob Polda Kepri, Kombes Pol Mohamad Rendra Salipu.

Perihal Bonus

Wakil Sekretaris Umum KONI Kepri, Amri menjelaskan bonus Rp 350 juta itu diberikan untuk para peraih medali emas.

Dengan rincian, jika atlet bermain tunggal, maka bonus tersebut akan diberikan sepenuhnya dengan total Rp 350 juta.

"Kalau ganda, 80 persen dari Rp 350 juta lalu dikali jumlah atlet. Kalau beregu, 70 persen dari Rp 350 juta dikali jumlah atlet.

Kalau tim, 60 persen dari Rp 350 juta dikali seluruh pemain," ungkap Amri saat dikonfirmasi Tribun Batam.

Amri berharap, para atlet dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya selama bertanding di PON nanti.

Sebab, gelontoran dana untuk bonus tersebut tak main-main.

Bahkan cenderung lebih fantastis jika dibandingkan provinsi lainnya.

"Ya, semoga saja ini memotivasi mereka [atlet]," pungkasnya.

Dengan kehadiran KONI, diharapkan menambah semangat atlet dan pelatih Futsal Provinsi Kepri.

(tribunbatam.id/ichwannurfadillah)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved