TRIBUN WIKI
Gejala dan Ciri-ciri Lupus, Penyakit Autoimun yang Tak Bisa Sembuh
Lupus termasuk salah satu penyakit autoimun yang terbilang berbahaya. Penyakit ini dapat menyerang berbagai bagian dan organ tubuh.
Dokter akan memeriksa lupus dengan mengajukan pertanyaan tentang gejala-gejala dan riwayat kesehatan di masa lalu dan melakukan beberapa tes urine dan tes darah.
Jenis
Melansir Tribunnewswiki, penyakit lupus terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain:
- Lupus eritematosus sistemik (Systemic Lupus Erythematosus/SLE)
Lupus ini terjadi secara menyeluruh (sistemik) pada tubuh penderita dan merupakan jenis lupus yang paling sering terjadi.
Dinamakan lupus sistemik karena terjadi pada berbagai organ, terutama sendi, ginjal, dan kulit.
Gejala utamanya adalah inflamasi kronis pada organ-organ tersebut.
- Lupus eritematosus kutaneus (Cutaneous Lupus Erythematosus/CLE)
Merupakan manifestasi lupus pada kulit yang dapat berdiri sendiri atau merupakan bagian dari SLE.
CLE dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu acute cutaneous lupus erythematosus (ACLE), subacute cutaneous lupus erythematosus (SCLE), dan chronic cutaneous lupus erythematosus (CCLE).
- Lupus akibat penggunaan obat
Beberapa jenis obat dapat menimbulkan gejala yang terlihat mirip dengan gejala lupus, pada orang yang tidak menderita SLE.
Akan tetapi jenis lupus ini bersifat sementara dan akan menghilang dengan sendirinya beberapa bulan setelah berhenti mengonsumsi obat yang memicu gejala lupus tersebut.
Beberapa jenis obat yang dapat menyebabkan lupus jenis ini, antara lain metildopa, procainamide, D-penicillamine (obat untuk mengatasi keracunan logam berat), serta minocycline (obat jerawat).
- Lupus Eritematosus Neonatal
Lupus eritematosus neonatal merupakan jenis lupus yang terjadi pada bayi baru lahir.