KEBAKARAN DI LINGGA
Korban Kebakaran di Lingga Tinggal di Asrama Polisi, Rumah Anwar Dibakar Anak Sendiri
Korban kebakaran di Lingga, Anwar kini menempati asrama Polsek Singkep Barat setelah rumahnya dibakar anak sendiri yang mengalami gangguan jiwa.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Apa yang dialami Anwar membuat Kapolsek Singkep Barat Iptu Bakri berempati.
Rumah warga Desa Bukit Belah, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri ini dibakar oleh anaknya yang diketahui mengidap gangguan jiwa.
Kejadian itu terjadi pada Senin (9/8) dini hari.
Saat kejadian, Anwar memilih untuk mengungsi ke tempat kerabatnya.
Iptu Bakri memberi tempat tinggal sementara di asrama Polsek Singkep Barat.
"Kebetulan asrama kosong. Rencananya akan kami isi kasur dan sejumlah peralatan lainnya agar Beliau bisa nyaman.
Akan kami koordinasikan dengan Camat Singkep Barat," ujar Iptu Bakti, Rabu (11/8).
Sementara Camat Singkep Barat Febrizal Taufik mengapresiasi langkah Polsek Singkep Barat Polres Lingga.
Taufik berharap semoga rumah milik Anwar segera diperbaiki.
Sebab dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lingga bersama Dinas Perkim akan turun langsung mengecek kondisinya.
"Dengan rasa kemanusiaan sehingga bapak Anwar ini tidak memiliki tempat tinggal yang layak karena rumahnya sudah hangus terbakar.
Kami apresiasi langkah yang dilakukan Kapolsek Singkep Barat.
Semoga rumah tersebut bisa di perbaiki," sebutnya.
Anwar sebelumnya hanya bisa pasrah.
Warga Desa Bukit Belah, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri itu harus merelakan rumahnya hangus dilalap api.
Konflik antara dirinya dengan anak ditengarai menjadi penyebabnya.
Kejadian yang terjadi Senin (9/8) sekira pukul 3 dini hari itu, dilakukan anak Anwar yang kebetulan mengidap penyakit gangguan jiwa.
Anwar pun diketahui mengungsi ke rumah kerabatnya.
Baca juga: KEBAKARAN DI BATAM - Ruang Anggrek 311 RSUD Embung Fatimah Batam Terbakar, Api dari Stop Kontak
Baca juga: Korban Kebakaran di Lingga Mencoba Bangkit, Postingannya Viral di Medsos

Camat Singkep Barat Febrizal Taufik yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
Menurutnya, penyakit gangguan jiwa yang dialami anak Anwar sudah sejak lama dideritanya.
Ia juga masih dalam perawatan Puskesmas Raya.
Bersama perangkat desa hingga Polsek, pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya.
Mulai dari mengawasi hingga memantau anak Anwar.
"Yang bersangkutan masih sering kali kambuh.
“Kami juga telah melaporkan hal ini kepada Dinas Kesehatan dan Dinsos Lingga.
Namun belum ada tindak lanjut sampai saat ini,” sebutnya.
Saat ini, anak Anwar yang mengalami ODGJ dititip di Polsek Singkep Barat selama 1x24 jam.
Hal ini juga berdasarkan persetujuan pihak keluarga.
Taufik mengaku pihaknya juga tidak berhak untuk memasung pasien karena akan melanggar aturan yang ada.
“Kami hanya bisa memantau karena ada pihak-pihak terkait yang seharusnya menangani ini.
Kami tidak berhak untuk memasung pasien tersebut sebab akan menyalahi aturan,” ujarnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Lingga