BATAM TERKINI
MALING Bobol Rumah Pendeta di Batam, Emas Rp 267 Juta Raib, Tapi Pintu & Jendela Tak Ada Rusak
Seorang Pendeta kehilangan perhiasan senilai Rp 267 juta yang raib dari rumah dinas mereka. Anehnya, tak ada pintu dan jendela rusak saat maling masuk
Penulis: Beres Lumbantobing |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tony dan istrinya, korban pencurian di Sekupang Batam mengaku bingung dan aneh saat mengetahui perhiasan senilai Rp 267 juta milik mereka mendadak raib digondol maling.
Sebab, maling itu masuk ke rumah dinas yang mereka huni tanpa meninggalkan jejak kerusakan sedikit pun.
“Kita masih heran, bagaimana cara pencuri itu masuk ke dalam rumah. Pintu dan jendela semua terkunci rapat, bisa kita lihat tak ada cela yang bisa dilewati masuk ke dalam,” ujar Tony dengan nada merasa bingung.
Ia menunjukkan lokasi tempat penyimpanan perhiasannya di dalam kamar kepada tim kepolisian saat mendatangi lokasi untuk dilakukan pemeriksaan TKP.
Tak hanya Tony, rasa kejanggalan juga diungkapkan sang istri.
“Biasanya kalau suami saya sudah tidur ia akan mematikan lampu tengah dan mengunci pintu.
Namun saat saya bangun subuh lampu menyala dan pintu tidak terkunci,” ungkapnya.
Ia pun melihat perhiasan yang disimpan di kamar sudah raib dan kosong.
Lantas ia pun membangunkan sang suami.
Sang suami mengaku sebelum ia tidur sudah mengunci pintu rumah.
Tony merupakan Pendeta gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resort Tiban Kampung, Sekupang, Batam yang rumah dinasnya digasak maling beberapa waktu lalu.
Ada sejumlah barang perhiasan emas yang berhasil dibawa kabur oleh maling.
Saat ini maling dalam buruan unit reserse kriminal Polsek Sekupang
Hal itu dibenarkan Kapolsek Sekupang, AKP Yudi Arvian, Kamis (12/08/2021).
Sebelumnya diberitakan, Rumah Dinas Pendeta Huria Kristen Batak Protestan atau HKBP Resort Tiban, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepri disatroni maling.