Nilai Sebenarnya Uang Koin Kelapa Sawit dari Bank Indonesia, Tak Sampai Ratusan Juta Rupiah
Bank Indonesia menegaskan jika uang koin kelapa sawit pecahan Rp 1000 masih berlaku saat ini.
TRIBUNBATAM.id - Bank Indonesia menegaskan jika uang koin kelapa sawit pecahan Rp 1000 masih berlaku saat ini.
Penegasan itu menyusul viral uang koin kelapa sawit yang dijual hingga Rp 50 juta.
Bahkan ada yang menjual uang koin kelapa sawit dengan harga selangit yakni Rp 300 juta.
Rasanya tidak masuk akal uang itu ditawarkan dengan harga fantastis.
Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan mengatakan, uang pecahan Rp 1.000 bergambar kelapa sawit masih berlaku saat ini.
Oleh karena itu, nilainya sesuai dengan yang tertera pada uang tersebut.
"Uang pecahan Rp 1.000 tahun emisi 1993 bergambar kelapa sawit kan saat ini masih dinyatakan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI sepanjang belum dicabut/ditarik dari peredaran, kalau uang berlaku, nilainya ya sesuai yang tertera," ujar Junanto kepada Kompas.com, Jumat (13/8/2021).

Selain itu, kata Junanto, Bank Indonesia tidak melakukan jual beli uang yang dimaksud.
Baca juga: Selain Koin Kelapa Sawit, Ini 5 Uang Kuno Indonesia Termahal dan Paling Dicari
BI melayani penukaran uang yang telah dicabut dan ditarik dari peredaran dengan mendapatkan penggantian/penukaran sebesar nominal uang ditukarkan, senilai yang tertera.
Sebelumnya, uang logam ini juga pernah viral karena dijual dengan harga fantastis.
Melalui akun Twitter-nya, Bank Indonesia menjelaskan, jika masyarakat membeli uang tersebut untuk koleksi (bukan transaksi), maka harga uang logam ini bergantung pada kesepakatan pembeli dan penjual.
Penegasan lainnya, karena uang logam pecahan Rp 1.000 belum ditarik dari peredaran, maka nilai tukarnya untuk bertransaksi masih sama dengan nominalnya.
Kandungan Uang Koin Kelapa Sawit
Terlepas dari fenomena itu yuk kita lihat kandungan dari uang koin kelapa sawit.
Uang koin kelapa sawit merupakan uang pecahan Rp 1000 yang dikeluarkan Bank Indonesia.
Sebenarnya, uang koin alias uang recehan ini sudah mulai jarang dipakai.
Namun terkadang masih kita jumpai di sekitar kita sebagai alat pembayaran.
Dilansir laman Bank Indonesia, uang logam seribu rupiah gambar kelapa sawit tersebut mempunyai nama asli Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1993.
Dari tahunnya jelas diketahui jika uang logam kelapa sawit diterbitkan pada tahun 1993 atau tepatnya 8 Maret 1993.
Secara kasat mata uang logam ini lebih tebal dari lainnya.
Baca juga: Wajarkah Uang Koin Kelapa Sawit Dijual Rp 50 Juta, Simak Penjelasan Kolektor
Coba bandingkan dengan uang logam pecahan Rp 500 yang lebih tipis.
Uang yang berbentuk bulat pipih itu beratnya 8,60 gram, dengan tebal 2,40 mm.
Pada bagian luar diameternya 26 mm, sedangkan dalam diameternya 18 mm.
Untuk warna dominan, pada bagian luar berwarna putih, baik di sisi depan maupun belakang.
Sedangkan bagian dalamnya berwarna kuning, baik di sisi depan maupun belakang.
Ciri-ciri uang itu adalah adanya teks "KELAPA SAWIT" dan "Rp 1.000" di sisi belakang.
Selain itu juga ada gambar kelapa sawit.
Detail komposisinya yaitu, bagian cincin (luar): 75% copper, 25% nickel, dan bagian inti: 60-70% Copper, 40-30% Zinc.
Uang koin ini banyak ditemukan di situs belanja daring.
Selain koin Rp 1.000 itu, yang juga diburu yakni koin pecahan Rp 500 keluaran tahun 1991.
Ada yang menawarkannya sebagai koleksi, tawaran untuk menjadikannya cincin, atau tawaran untuk bahan membuat souvenir pernikahan.(*)