BATAM TERKINI

Rumah Pendeta di Batam Dibobol Maling, Polisi Kantongi Nama Orang yang Dicurigai

Polisi masih terus memburu pelaku pencurian di rumah pendeta di Sekupang Btaam. Polisi telah mengantongi nama orang yang dicurigai.

Penulis: Beres Lumbantobing |
TribunBatam.id/Bereslumbantobing
Kapolsek Sekupang AKP Yudi Arvian mengatakan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi pencurian di rumah pendeta di Sekupang, Batam. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tim unit reserse kriminal Kepolisian Sektor Sekupang masih terus melakukan pengejaran pelaku pencurian di rumah Dinas Pendeta Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resort Tiban.

Kapolsek Sekupang, AKP Yudi Arvian mengatakan, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi.

“Beberapa saksi sudah kita periksa, keterangan korban sudah kita mintai. Sabar ya, masih kita dalami, pelaku dalam pengejaran,” ujar Kapolsek Sekupang, AKP Yudi Arvian, Jumat (12/8/2021).

Kata dia, pelaku masih dalam buruan tim buser. Namun, pihaknya sudah mengantongi nama yang dicurigai. 

Atas peristiwa itu, Kapolsek Yudi pun menghimbau agar warga masyarakat Sekupang dapat meningkatkan kewaspadaan.

“Jika ada hal hal yang mencurigakan segera lapor ke Polsek, jangan meninggalkan rumah sembarangan apalagi pintu tidak ditutup. Jangan mengenakan perhiasan berlebihan yang dapat menarik perhatian sehingga timbul  tindakan kejahatan. intinya tetap waspada,” katanya.

Emas Senilai Rp 267 Juta Raib

Sebelumnya, Tony dan istrinya, korban pencurian di Sekupang Batam mengaku bingung dan aneh saat mengetahui perhiasan senilai Rp 267 juta milik mereka mendadak raib digondol maling.

Sebab, maling itu masuk ke rumah dinas yang mereka huni tanpa meninggalkan jejak kerusakan sedikit pun. 

“Kita masih heran, bagaimana cara pencuri itu masuk ke dalam rumah. Pintu dan jendela semua terkunci rapat, bisa kita lihat tak ada cela yang bisa dilewati masuk ke dalam,” ujar Tony dengan nada merasa bingung.

Ia menunjukkan lokasi tempat penyimpanan perhiasannya di dalam kamar kepada tim kepolisian saat mendatangi lokasi untuk dilakukan pemeriksaan TKP. 

Tak hanya Tony, rasa kejanggalan juga diungkapkan sang istri. 

“Biasanya kalau suami saya sudah tidur ia akan mematikan lampu tengah dan mengunci pintu.

Namun saat saya bangun subuh lampu menyala dan pintu tidak terkunci,” ungkapnya. 

Ia pun melihat perhiasan yang disimpan di kamar sudah raib dan kosong. 

Lantas ia pun membangunkan sang suami.

Sang suami mengaku sebelum ia tidur sudah mengunci pintu rumah. 

Tony merupakan Pendeta gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resort Tiban Kampung, Sekupang, Batam yang rumah dinasnya digasak maling beberapa waktu lalu. 

Ada sejumlah barang perhiasan emas yang berhasil dibawa kabur oleh maling. 

Saat ini maling dalam buruan unit reserse kriminal Polsek Sekupang

Hal itu dibenarkan Kapolsek Sekupang, AKP Yudi Arvian, Kamis (12/08/2021).

Sebelumnya diberitakan, Rumah Dinas Pendeta Huria Kristen Batak Protestan atau HKBP Resort Tiban, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepri disatroni maling.

Belum diketahui secara pasti kronologi kejadian itu.

Namun perhiasan emas digasak oleh maling di rumah dinas pendeta yang berlokasi di Tiban Kampung, Kecamatan Sekupang Batam itu.

Kapolsek Sekupang, AKP Yudi Arvian mengatakan, pihaknya langsung menggelar oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan tersebut.

Maling diketahui beraksi ketika korbannya terlelap tidur.

Diduga kuat pelaku merupakan orang sekitar yang tahu betul letak perhiasannya korban disimpan.

Bahkan saat pemeriksaan jejak, tidak ditemukan adanya kerusakan pada bagian pintu.

Dalam peristiwa itu, perhiasan emas korban raib.

Kerugian ditaksir mencapai Rp 267 juta.

“Masih kami dalami, pelaku masih dalam buruan Reskrim,” tegasnya, Kamis (12/8/2021).(TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved