BOCAH HANYUT DI BATAM

Tim SAR Gabungan Masih Cari Bocah Hanyut Terseret Arus Drainase di Batam

Fauzi, bocah hanyut terseret arus drainase di Bengkong Bengkel Batam, Jumat (13/8) saat ini masih belum ditemukan.Tim SAR gabungan masih mencarinya

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Noven Simanjuntak
Warga dan Tim Basarnas Batam mencari keberadaan Fauzi, bocah yang hanyut terbawa arus drainase di depan PT Trakindo CAT, Jalan Yos Sudarso , kawasan Batu Ampar, Batam, Jumat (13/8/2021) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Batam hingga saat ini masih mengerahkan personelnya untuk mencari keberadaan Fauzi, bocah kelas 2 SD yang hanyut terseret arus drainase di Bengkong Bengkel.

"Kami Basarnas ada 5 personel, yang turut dibantu oleh Polair dan Bhabinkamtibmas serta beberapa warga setempat," ujar seorang personel Basarnas Batam, Romi Sanjaya, Jumat (13/8/2021).

Ia menyebutkan, proses pencarian dibagi dua dengan menggunakan perahu karet dan yang lain menyusuri sepanjang gorong-gorong.

"Penyisiran dari titik lokasi kejadian hingga gorong-gorong ujung dan diperkirakan menuju laut," sebutnya.

Ia mengatakan hingga saat ini, belum ada tanda-tanda keberadaan bocah Fauzi.

"Belum ada tanda-tanda, tim Sar gabungan masih melakukan pencarian," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga dan pengendara yang melintas di Jalan Yos Sudarso, Batu Ampar, Batam, Kepri, seketika ramai dan dibuat geger, Jumat (13/8/2021) sore.

Pasalnya seorang bocah dikabarkan hanyut terseret arus drainase hingga ke drainase yang ada di depan PT Trakindo CAT di Jalan Yos Sudarso.

Eko, warga Bengkong Bengkel mengatakan, bocah yang hanyut tersebut terseret arus dari drainase depan Aula RW 08, Bengkong Bengkel sekira pukul 13.00 Wib seusai sholat Jumat.

"Namanya Fauzi kelas 2 SD. Tadi mandi hujan sama abang dan teman-teman lainnya. Diduga dia terpeleset ke parit dan terbawa arus kencang," ujarnya.

Ditambahkannya, orang tua korban saat ini masih berupaya mencari Fauzi hingga ke area Melcem.

"Masih belum ketemu sampai sekarang," katanya.

Ia menuturkan, peristiwa ini merupakan kejadian kali kedua sejak hanyutnya bocah TK, tepat di drainase depan PT Trakindo CAT.

"Ini sudah kali kedua terjadi bang. Sebelumnya ada anak kecil masih TK dan ketika ditemukan sudah meninggal dunia," ujarnya.

Sejumlah warga menyaksikan proses pencarian Fauzi, bocah yang hanyut terseret arus drainase tepat di depan PT Trakindo CAT, Jalan Yos Sudarso, kawasan Batu Ampar, Batam, Jumat, (13/8/2021)
Sejumlah warga menyaksikan proses pencarian Fauzi, bocah yang hanyut terseret arus drainase tepat di depan PT Trakindo CAT, Jalan Yos Sudarso, kawasan Batu Ampar, Batam, Jumat, (13/8/2021) (tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Pantauan Tribunbatam.id, di lokasi proses pencarian masih terus dilakukan oleh warga dan Basarnas Batam.

Sedangkan arus lalu lintas pengendara juga tampak macet, akibat sejumlah pengendara berhenti untuk menyaksikan proses pencarian korban.

(Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved