WASPADA 5 Makanan Ini Pemicu Penyakit Jantung, Salah Satunya Makanan Beku

TRIBUNBATAM.id -  Gaya hidup yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat atau lemak, obesitas, jarang melakukan aktivitas fisik, pola makan tidak sehat atau sering terpapar asap rokok bisa menjadi salah satu penyebab penyakit jantung.

Pentingnya menjaga asupan makanan menjadi hal yang utama, terlebih jika Anda adalah seseorang dengan kadar kolesterol yang tinggi.

Setidaknya, ini dapat sedikit mencegah Anda dari risiko penyakit jantung.

Untuk itu, perlu anda ketahui makanan dan minuman berikut yang dapat memicu penyakit jantung.

Dirangkum dari Eat This, Primarasa, Mayo Clinic, dan Future You Cambridge, ini dia selengkapnya.

* Ice Cream

Ice cream, salah satu pemicu risiko penyakit jantung jika dikonsumsi terlalu banyak

Ice cream yang lezat nyatanya menjadi salah satu makanan yang dapat memicu penyakit jantung.

Ice cream mengandung gula yang sangat tinggi serta milk fat yang didominasi oleh kolesterol buruk.

Baca juga: Sudah Uji Klinis, Ini 10 Tanaman Herbal yang Bisa Membunuh Sel Kanker di Tubuh

Orang-orang yang memiliki risiko besar terhadap penyakit jantung diharapkan untuk tidak mengonsumsinya sama sekali untuk menghindarkan penyakit jantung serta stroke yang tak terduga.

Namun jika anda tidak memiliki risiko penyakit jantung, anda masih diperbolehkan untuk mengonsumsinya sesekali saja, asalkan tidak terlalu sering.

* Keju

Keju, salah satu pemicu risiko penyakit jantung

Keju merupakan makanan yang buruk bagi kesehatan tubuh.

Keju dapat memicu penyakit jantung karena memiliki kandungan lemak jenuh yang sangat tinggi.

Lemak jenuh biasanya disimpan dengan sangat mudah oleh tubuh di bagian perut.

Sayangnya, selain dapat membuat perut buncit, keju juga memicu memicu malapetaka bagi jantung anda.

Maka dari itu, usahakan untuk meminimalisir konsumsi keju agar jantung anda tetap sehat.

* Soda

Soda dapat memicu penyakit jantung. Ini disebabkan soda mengandung gula yang sangat tinggi dan dapat menyebabkan lonjakan insulin yang drastis.

Lonjakan insulin ini diproses oleh tubuh dan perlahan tapi pasti, kandungan gula pada soda mampu menyebabkan peradangan yang dapat memicu penyakit jantung.

* Keripik kentang

Keripik kentang jelas mengandung kalori, lemak, dan natrium yang sangat tinggi.

Namun terkadang, sangat sulit untuk berhenti mengonsumsi makanan lezat ini disebabkan rasanya yang begitu enak dan bikin ketagihan.

Keripik kentang dapat memacu penyakit pada jantung karena kandungan garamnya yang sangat tinggi.

Padahal, normalnya tubuh hanya membutuhkan 2.300 miligram garam setiap harinya.

Pengonsumsian garam lebih dari itu dapat memicu tekanan darah tinggi dan risiko serius penyakit jantung.

Dengan mengonsumsi keripik kentang, anda bisa memenuhi hampir sebagian besar kebutuhan garam pada tubuh.

Celakanya, kebutuhan garam bisa dicukupi hanya mengonsumsi sebungkus keripik kentang.

Bayangkan jika anda mengonsumsi makanan lainnya, sudah dapat dipastikan kebutuhan garam pada tubuh akan berlebih dan dapat memicu penyakit jantung.

* Margarin

Margarin terbuat dari minyak terhidrogenisasi sebagian yang mengandung lemak trans.

Lemak trans itu sendiri menurut Dinas Kesehatan Kulon Progo merupakan lemak yang termasuk golongan lemak tak jenuh yang nyatanya lebih berbahaya daripada lemak jenuh.

Baca juga: Bandara Changi Singapura Terdepak dari Posisi Teratas, Ini 10 Bandara Terbaik Dunia 2021

Lemak trans dianggap sebagai lemak yang paling berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia karena dapat menaikan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik).

Inilah yang menyebabkan margarin sebagai salah satu makanan paling dihindari jika anda memiliki risiko penyakit jantung.

Karena margarin dapat menyumbat pembuluh darah oleh sebab kandungan lemak transnya yang tinggi.

* Makanan beku

Makanan beku ataupun makanan siap saji adalah salah satu makanan yang dapat memicu penyakit jantung.

Makanan beku mengandung lemak, gula, garam, dan kalori yang sangat tinggi.

Dalam seporsi makanan beku, kebutuhan tubuh akan garam telah lebih dari cukup untuk dikonsumsi tubuh.

Akibatnya, tubuh anda mulai melebar dan dapat mengancam kesehatan jantung karena penumpukan lemak pada arteri. (*)