CORONA KEPRI
STOK Vaksin Terbatas, Rencana Vaksinasi Dosis II di Batam Mulai Dijadwalkan Ulang
Vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Batam banyak yang dire-schedule. Hal ini karena stok vaksin dari Pemerintah pusat tidak memadai.
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Vaksinasi Covid-19 dosis kedua banyak yang dire-schedule. Hal ini lantaran memang stok vaksin dari pusat tidak memadai.
Kondisi ini membuat banyak masyarakat kota Batam yang belum divaksin dosis 2. Lantaran dosis vaksinnya tidak mencukupi.
Salah satunya, Wagiah. Warga Batam Center ini mengaku belum menjalani vaksinasi Covid-19 dosis 2.
Padahal semestinya sesuai jadwal vaksin dosis 2 dilangsungkan pada 30 Juli 2021 lalu.
"Kami dikabari katanya jadwalnya diundur. Tapi nggak dikabari sampai kapan," ujar Wagiah yang sedang didampingi suaminya ini.
Diakuinya vaksin yang mereka gunakan adalah vaksin sinovac.
Menjalani penyuntikkan dosis pertamanya ini di Green Land Batam Center.
Ia juga memohon, kepada pemerintah untuk mengupayakan vaksin dosis 2 ini.
Sehingga vaksinnya lengkap dan terhindar dari virus Covid-19.
"Semoga ada kabarnya kapan untuk vaksin dosis 2 ini," katanya.
Baca juga: JADWAL Kapal Ferry di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam, Ada 7 Trip Termasuk Rute Antar Provinsi
Di tempat yang berbeda, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengaku memang stok vaksin dosis 2 tak sebanding dengan warga yang sudah menjalani dosis pertama. Krisis stok ini memang terjadi diseluruh wilayah Indonesia. Jadi bukan hanya Kota Batam saja.
"Banyak yang kami re-skejul karena memang vaksin yang datang tidak sebanyak yang dibutuhkan. Jadi agar tidak jauh sekali jarak penyuntikannya, maka kami fokus kan dulu ke dosis kedua ini, sehingga target yang pelajar sedikit tertunda," ujar Amsakar, Senin (16/8/2021).
Diakuinya, selain mengejar dosis kedua, vaksinasi juga difokuskan untuk masyarakat umum, dan pelayanan publik.
Jumlah yang tersedia itu masih tidak sanggup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batam.
"Jadi kalau vaksin tersedia dalam jumlah besar, saya rasa tidak ada masalah untuk pelaksanaan termasuk untuk pelajar ini. Informasinya ada vaksin yang akan datang dalam jumlah besar, kami berharap Batam diberikan cukup banyak, sehingga target pelajar bisa tercapai," paparnya.
Amsakar menuturkan berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Bisri, Indonesia akan kedatangan 17 juta vial vaksin. Jika Batam diberikan vaksin dalam jumlah besar, maka tidak tertutup kemungkinan dalam tahun ini Batam bisa menyelesaikan vaksinasi 100 persen.
Ia mengimbau masyarakat Kota Batam untuk tidak khawatir. Apabila vaksin datang dari pemerintah provinsi, secepatnya akan didistribusikan. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam
