HUT RI
Diguyur Hujan, Paskibraka Lingga Tetap Semangat Kibarkan Bendera Merah Putih
Meski hujan deras, semangat 32 pelajar terbaik di Lingga yang menjadi Paskibraka tak terpatahkan untuk kibarkan bendera merah putih
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Hujan lebat mengguyur Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau di Hari Ulang Tahun atau HUT ke-76 RI.
Meski diguyur hujan sejak awal pembukaan, upacara pengibaran sang saka merah putih di Lingga tetap berjalan dan berlangsung khidmat.
Sama seperti tahun sebelum ini, upacara Peringatan HUT RI dilaksanakan secara sederhana. Dengan peserta yang terbatas dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Tentu saja, terbatasnya kegiatan ini karena faktor pandemi covid-19 yang masih belum usai.
Namun demikian, pelaksanaan berjalan lancar tanpa mengurangi nilai-nilai dan semangat nasionalisme.
Suasana khidmat terasa ketika bendera Merah Putih mulai dikibarkan oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya di tengah derasnya guyuran hujan di halaman Kantor Bupati Lingga, Daik.
Ada 32 pelajar terbaik Lingga yang bertugas. Meski hujan deras, semangat mereka tak terpatahkan.
"Alhamdulillah, kegiatan ini walaupun di tengah hujan, Pemerintah daerah Kabupaten Lingga masih dapat melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih secara utuh," kata Bupati Lingga, Muhammad Nizar, seusai upacara.
Nizar sendiri yang memimpin upacara pada saat itu.
Menurutnya, makna kemerdekaan di tahun ini adalah membangkitkan semangat dengan terus berupaya meningkatkan tatanan kehidupan bermasyarakat.
Dengan harapan, setiap masyarakat dapat menjadikan momentum kemerdekaan ini sebagai nilai perjuangan dalam menunjukkan ketangguhan diri melawan wabah pandemi, terutama dalam penerapan kedisiplinan protokol kesehatan.
Kemudian berusaha bangkit di tengah keadaan yang sulit ini, sebagaimana tema yang diangkat di HUT ke-76 RI yakni 'INDONESIA TUMBUH, INDONESIA TANGGUH'.
"Di tengah pandemi covid-19 ini, kita masih terus berupaya tetap semangat dan meningkatkan tatanan kehidupan kita untuk supaya lebih baik lagi, tentunya Indonesia lebih baik, daerah juga lebih baik," kata mantan Ketua DPRD Lingga ini.
Turut hadir pada upacara itu, anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Wahid dan Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy, serta unsur Forkompinda Kabupaten Lingga.
Kemudian seusai upacara, Bupati, Wakil Bupati dan jajaran Forkompinda langsung menghadiri undangan Upacara Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekan Republik Indonesia secara virtual di Istana negara, yang dilakukan di Gedung Daerah Daik Lingga.
(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang HUT RI