EMAS HARI INI

UPDATE Harga Emas Antam Naik Rp 4.000 pada Hari Ini (18/8), Cek Rinciannya

Harga emas Antam menguat Rp 4.000 dari harga Senin (16/8) yang berada di level Rp 942.000 per gram.

TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pengunjung melihat-lihat emas batangan sebelum memutuskan untuk membeli di Butik Emas Logam Mulia Antam, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung. Foto ilustrasi. 

Harga emas spot naik tipis

Harga emas naik  tipis pada pertengahan pekan ini.

Rabu (18/8) pukul 7.10 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.786,31 per ons troi, menguat dari penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.786,19 per ons troi.

Sedangkan harga emas kontrak Desember 2021 di Commodity Exchange menguat ke US$ 1.788,20 per ons troi dari penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.787,80 per ons troi.

Dolar yang lebih kuat menjadi penahan penguatan harga emas lebih tinggi.

"Imbal hasil Treasury AS memberi emas sedikit perlindungan, dan kami melihat kemungkinan inflasi yang lebih tinggi tanpa kenaikan suku bunga," kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures kepada Reuters.

Tapi, harga emas yang juga safe haven bertahan di tengah rilis data penjualan ritel AS yang mengecewakan, meningkatnya infeksi Covid-19 di seluruh dunia dan gejolak di Afghanistan mengurangi selera untuk aset berisiko seperti ekuitas.

Emas sering bersaing dengan dolar sebagai safe haven selama ketidakpastian politik dan keuangan.

Penguatan dolar yang lebih tinggi juga membuat emas lebih mahal bagi mereka yang memegang mata uang lain.

Fokus pasar sekarang beralih ke risalah dari pertemuan Juli Federal Reserve yang dijadwalkan rilis pada hari Rabu.

Investor akan mencermati isyarat pengurangan stimulus bank sentral AS pada risalah tersebut.

Baca Juga: Permintaan emas naik, ini rekomendasi saham Antam (ANTM) dari Indopremier Sekuritas

"Kami percaya kemungkinan bahwa pengurangan pembelian aset yang akan datang sudah diperhitungkan dalam harga emas, tetapi laju pengurangan tersebut masih cukup tidak pasti," kata analis HSBC James Steel dalam sebuah catatan.

"Peristiwa Afghanistan biasanya tidak menggerakkan emas, tetapi kemenangan Taliban yang cepat dan tampaknya lengkap dapat secara tidak langsung mendukung aset safe haven seperti emas batangan, meskipun hanya sedikit.

Dampaknya pada emas mungkin lebih besar dari yang dibayangkan sebelumnya," imbuh Steel. (*)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved