21 Gejala Covid-19 pada Orang yang Sudah 2 Kali Divaksin

Vaksin Covid-19 memang tidak 100 persen menjamin seseorang terhindari dari infeksi virus corona dan masih bisa terinfeksi meski tak berkondisi parah

TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
Seorang perawat mengecek kondisi pasien Covid-19 di RSKI Galang, Batam. 21 Gejala Covid-19 pada Orang yang Sudah 2 Kali Divaksin 

TRIBUNBATAM.id - Sejak kemunculannya pada akhir tahun 2019 di Wuhan, China, virus corona yang kemudian dikenal dengan Covid-19 terus menjalar ke seluruh dunia.

Jutaan nyawa telah melayang dan hingga kini masih banyak yang dirawat akibat wabah yang belum ada obatnya.

Para ilmuan di seluruh dunia berlomba-lomba mencari dan meneliti obat atau sesuatu yang bisa menghalau corona.

Maka ditemukanlah vaksin, yang kini jenisnya beragam dari beberapa negara.

Vaksin Covid-19 memang tidak 100 persen menjamin seseorang terhindari dari infeksi virus corona.

Jika sudah dua kali vaksin tapi terkena terkena virus corona, ada gejala yang harus Anda kenali.

Meski begitu, manfaat vaksin adalah mencegah seseorang mengalami kondisi sakit yang parah, hingga meninggal dunia saat terpapar Covid-19.

Baca juga: Beda Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta, Mana yang Terparah?

Karena itu, meskipun telah mendapatkan dua kali suntikan vaksin Covid-19, Anda tetap harus menerapkan protokol kesehatan 3M.

Tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan memang beralasan. Sebab, pandemi COVID-19 belum benar-benar terkendali.

Mengutip Mirror (14/8/2021), petugas medis telah memperingatkan mereka yang telah dua kali disuntik vaksin masih bisa mengalami 21 gejala Covid-19.

Aplikasi ZOE COVID-19 di Inggris menunjukkan tanda dan gejala yang masih dialami orang Inggris yang sudah disuntik dua kali dosis vaksin atau divaksinasi penuh.

Pengguna melaporkan gejala yang mereka alami ke dalam aplikasi tersebut, sehingga para ilmuwan bisa melacak gejala yang paling umum.

Profesor Tim Spector yang melakukan penelitian itu mengatakan, sebagian besar gejala tidak ada dalam daftar resmi NHS Covid.

Daftar gejala resmi Inggris hanya termasuk demam, batuk, dan kehilangan indra perasa atau penciuman. Siapa pun dengan satu atau lebih gejala bisa lebih mungkin untuk dites positif.

Orang yang divaksin masih bisa terinfeksi

Direktur Vaksin, Imunisasi, dan Biologi WHO Dr. Katherine O'Brien memaparkan alasan mengapa orang yang divaksinasi tetap bisa tertular Covid-19.

Dia menyebutkan, tidak ada vaksin yang mencegah seseorang untuk dapat terinfeksi.

Hal itu bukan karena vaksin tidak manjur.

"Artinya, tidak semua orang yang menerima vaksin memiliki perlindungan 100 persen," kata O'Brien, Kamis (13/8/2021).

Menurutnya, fungsi vaksin adalah bila terinfeksi tingkat keparahan penyakit orang yang sudah divaksin lebih rendah dibanding yang belum.

Baca juga: Begini Cara Membedakan Gejala Sakit Tenggorokan Biasa dengan Gejala Covid-19

"Bahkan, ketika seseorang terinfeksi, orang-orang yang divaksinasi lengkap, tingkat keparahan penyakitnya lebih sedikit," ujar dia.

Berikut adalah 21 kemungkinan gejala Covid-19 bagi yang sudah dua kali divaksin:

- Suhu tinggi

- Menggigil

- Batuk terus menerus

- Kehilangan atau perubahan bau

- Kehilangan atau perubahan indra perasa

- Sakit kepala Kelelahan yang tidak biasa

- Sakit tenggorokan Kebingungan tiba-tiba

- Ruam kulit

- Perubahan pada mulut atau lidah

- Jari tangan atau kaki merah dan sakit

- Sesak napas

- Nyeri dada

- Nyeri otot

- Suara serak

- Diare

- Hilang nafsu makan

- Sakit perut

- Pilek

- Bersin

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved