Rombongan Pendaki Gunung Tewas, 3 Mayat Ditemukan di Tempat Berbeda

Mereka lolos dari pos penyekatan karena petugas sedang istirahat. Kemudian di tanggal 16-17 terjadi cuaca ekstrem berupa hujan dan angin kencang.

Editor: Eko Setiawan
Kolase Tribunnews.com: Tribun-Timur/Istimewa
Proses evakuasi jasad pendaki yang meninggal di Gunung Bawakaraeng Gowa 

Mereka lolos dari pos penyekatan karena petugas sedang istirahat.

Kemudian di tanggal 16-17 terjadi cuaca ekstrem berupa hujan dan angin kencang.

Rombongan kemudian memutuskan turun lantaran tidak tersedianya logistik.

Semenjak itu, rombongan mulai terpisah saat berada di pos 7.

Penemuan jasad pertama

Suasana Tim SAR mengevakuasi pendaki Gunung Bawakaraeng yang dilaporkan meninggal dunia, Rabu (18/8/2021) (TribunTimur/Basarnas Sulsel)
Kapolsek Tinggimoncong, Iptu Hasan Fadhly mengatakan, pihaknya pertama kali menerima laporan pendaki meninggal dunia pada Rabu (18/8/2021) sekitar pukul 09.00 Wita.

Kemudian baru sore harinya, korban pertama bernama Steven William Frits (21) berhasil ditemukan oleh tim SAR.

Korban diduga meninggal dunia karena hipotermia.

"Penyebab meninggalnya untuk sementara korban MD (meninggal dunia) dalam keadaan beku, karena hipotermia," jelasnya.

Jasad lain ditemukan di lokasi berbeda

Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan, ketiga korban ditemukan di lokasi berbeda.

Steven ditemukan di pos 7.

Sedangkan korban lainnya berada di pos lain.

Zaenal Abidin (21) berada di antara Pos 5-6 dan Muh Rian (20) ditemukan meninggal di pos 5.

Rian ditemukan pada pukul 20.40 Wita setelah Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran sepanjang jalur yang dilaporkan oleh teman korban.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved