CORONA KEPRI

Gubernur Kepri Minta Pembelajaran Tatap Muka Ditunda Dulu, Takut Covid-19 Melonjak Lagi

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berharap agar seluruh Bupati dan Walikota untuk dapat menunda rencana pembelajaran tatap muka untuk anak sekolah.

Penulis: Endra Kaputra |
TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat memimpin Rapat Penanganan Pandemi Covid-19 dan Vaksinasi Se-Kepri dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jumat (20/8/2021). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berharap agar seluruh Bupati dan Walikota untuk dapat menunda rencana pembelajaran tatap muka untuk anak sekolah.

Sebab, saat ini angka konfirmasi positif Covid-19 di Kepri mulai menurun setelah pemberlakuan PPKM.

Dikhawatirkan jika pembelajaran tatap muka dimulai, angka positif tersebut akan kembali melonjak.

"Saya minta dipertimbangkan kembali kebijakan tatap muka tersebut, karena lebih susah bagi kita menangani perlonjakan kasusnya kalau nanti naik lagi," kata Gubernur Ansar saat memimpin Rapat Penanganan Pandemi Covid-19 dan Vaksinasi Se-Kepri dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jumat (20/8/2021).

Gubernur menjelaskan, meskipun di sekolah anak-anak sudah diatur sedemikian rupa untuk menjaga jarak di ruang kelas, namun tidak ada yang bisa menjamin usai sekolah anak-anak tersebut bisa terus menjaga protokol kesehatan.

Ansar mengatakan, indeks penurunan angka positif Covid-19 sejalan dengan indeks penurunan pergerakan mobilitas masyarakat.

Maka upaya terbaik yang dapat dilakukan adalah membatasi pergerakan masyarakat termasuk menunda pembelajaran tatap muka.

Baca juga: WARNING BMKG - Hujan Turun Secara Menyeluruh, Warga Batam Diminta Waspadai Potensi Cuaca Buruk  

"Meskipun dari pemerintah pusat sudah memberikan izin, tetapi kebijakan di daerah tetap kita yang putuskan," terang Gubernur Ansar.

Pada rapat tersebut Gubernur Ansar meminta kepala daerah untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kepri mendata siswa-siswi SMK yang belum divaksin.

Hal ini dikarenakan murid SMK akan magang di perusahaan dan para pengusaha mensyaratkan kartu vaksin bagi siswa/i yang akan magang.

"Nanti kita akan menyelenggarakan vaksinasi masal untuk anak-anak SMK," kata Gubernur Ansar.

Terkait vaksinasi sampai dengan Kamis (19/8/2021), capaian vaksinasi dosis I di Kepri mencapai angka 71,98 persen, sedangkan dosis II sudah sampai di angka 27,30 persen. Sementara untuk vaksinasi bagi anak usia 12-18 tahun sudah tercapai angka 42,98 persen.

Hanya Kabupaten Lingga yang belum mencapai angka minimal vaksinasi 70 persen di Kepulauan Riau.

Yang tertinggi adalah Kabupaten Natuna yang sudah tercapai 78,39 persen.

Ansar juga mengingatkan kepada kepala daerah untuk segera menghabiskan stok vaksin yang ada di Kabupaten/Kota.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved