CEK Pencairan BLT Subsidi Gaji Pekerja Tahap 2 di Bank BNI, BRI, dan Mandiri
Para penerima yang memiliki mobile banking langsung dapat mengecek melalui Hp atau bisa langsung cek ke ATM dan ke kantor cabang bank penyalur.
TRIBUNBATAM.id - Penyaluran BLT subsidi gaji kepada pekerja untuk tahap 2 sudah mulai dicairkan sejak Kamis (19/8/2021).
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai membagikan BLT subsidi gaji pekerja atau BLT BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 1 juta pada 1,25 juta pekerja.
Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan bisa dipantau dengan cara mengecek saldo rekening secara berkala.
Mekanisme pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan nantinya akan disalurkan langsung ke rekening bank penerima.
Para penerima yang memiliki mobile banking langsung dapat mengecek melalui Hp atau bisa langsung cek ke ATM dan ke kantor cabang bank penyalur.
Adapun bank penyalur BSU adalah bank milik negara yang terhimpun dalam HIMBARA, yaitu Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BTN.
Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenaker, Surya Lukita Warman, menyebutkan bahwa proses transfer dimulai pada Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Subsidi Gaji Tahap 2 Sudah Ditransfer, Ini Cara Mengetahui Pekerja Berhak Menerima Bantuan Rp 1 Juta
"Untuk saat ini, tahap dua sebanyak 1,25 juta sebenarnya data yang telah kami terima dari BPJS Ketenagakerjaan dan saat ini sudah selesai proses skrining.
Insya Allah, hari ini akan kami proses penyalurannya kepada penerima yang memenuhi syarat," ungkap Surya Lukita Warman dalam webinar virtual TNP2K, Kamis (19/8/2021).
Berikut cara cek saldo di rekening BNI, BRI, dan Bank Mandiri:
1. Bank BRI
Anda cukup dengan mengirimkan pesan transaksi yang anda inginkan berupa SMS ke 3300 atau dengan menu melalui aplikasi BRI Mobile.
Aplikasi BRI Mobile bisa didownload di Google Play Store: LINK
Maka transaksi dapat Anda lakukan dalam genggaman tangan.
Untuk lebih aman dan jelas, lebih baik mendaftar BRI Mobile dan SMS Banking melalui kantor cabang terdekat.
2. Bank Mandiri
Melansir dari bankmandiri.co.id, berikut cara daftar SMS banking bank Mandiri.
Syarat Pendaftaran Layanan:
- Memiliki rekening Tabungan, rekening Giro Rupiah dan atau Deposito Rupiah Mandiri serta telah memiliki Sim Card yang dapat mengakses sms banking Bank Mandiri.
- Untuk pendaftaran di ATM, harus memiliki kartu ATM Mandiri. Untuk pendaftaran di cabang harus menunjukkan bukti identitas diri (KTP,SIM,Paspor,KIMS) dan bukti kepemilikan rekening (Buku Tabungan, kartu ATM Mandiri).
Cara Memperoleh Layanan:
- Daftarkan nomor ponsel Anda di ATM Mandiri atau ke cabang Bank Mandiri.
- Jika mendaftar di ATM Mandiri, masuk ke Menu Pendaftaran eBanking, pilih SMS Banking dan tekan Pendaftaran Mandiri SMS lalu ikuti langkah selanjutnya.
- Setelah pendaftaran sukses, layanan SMS Banking Anda siap digunakan.
- Untuk mengecek saldo ketik SAL (kode rek sendiri) (4 digit terakhir no rek) kirim ke 3355.
- Mengirim SMS dan menerima SMS balasan dari 3355 akan dikenakan biaya.
Baca juga: Khusus Mahasiswa, Begini Cara Dapatkan Bantuan Uang Kuliah dari Kemendikbud
3. Bank BNI
Melansir dari bni.co.id, ada dua cara mudah bagi Anda Nasabah BNI untuk menjadi User BNI SMS Banking yakni melalui BNI ATM atau melalui Cabang BNI.
Untuk daftar SMS Banking melalui ATM, berikut langkah-langkahnya:
Masuk ke menu "Registrasi e-Channel"
Pilih "BNI SMS Banking".
- Masukkan nomor ponsel Anda.
- Buat PIN BNI SMS Banking (6 digit).
- Masukkan Kode OTP aktivasi finansial.
- Setelah Anda berhasil melakukan registrasi dan aktivasi di BNI ATM, Anda akan mendapatkan struk aktivasi dari BNI ATM dan ponsel Anda akan menerima SMS sukses aktivasi dari 3346.
- Layanan BNI SMS Banking telah dapat digunakan untuk transaksi finansia
Untuk daftar SMS Banking melalui kantor cabang BNI, berikut langkah-langkahnya:
Datang ke cabang BNI terdekat dengan membawa Kartu Indentitas diri (KTP, SIM, Passport), Bukti kepemilikan rekening perorangan (Taplus dan derivatifnya dan Giro perorangan) dan/atau BNI Card.
Petugas Cabang akan membantu Anda untuk melakukan proses registrasi dan aktivasi BNI SMS Banking.
Setelah terdaftar SMS Banking, kamu bisa cek saldo dengan cara ketik SAL lalu kirim ke 3346.
Mengirim SMS dan menerima SMS balasan dari 3346 akan dikenakan biaya.
Menurut Direktur Utama BPJS Anggoro Eko Cahyo, kegagalan verifikasi data BLT BPJS Ketenagakerjaan biasanya karena calon penerima telah mendapat atau terdaftar pada bansos lain.
Sementara itu bantuan untuk 10.378 pekerja gagal ditransfer karena rekening pekerja yang berstatus dormant atau tidak valid.
"Khusus untuk yang gagal transfer selanjutnya akan dilakukan pembukaan rekening secara kolektif," ujar Direktur Utama Anggoro Eko Cahyo melalui siaran pers, Selasa (17/8/2021).
Meski begitu, BP Jamsostek mengungkapkan bahwa 947.669 pekerja telah menerima bantuan BLT BPJS dari pemerintah.
BLT BPJS Ketenagakerjaan disalurkan melalui bank yang tergabung dalam himpunan bank negara (Himbara) yaitu Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BTN.
Adapun bagi calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan yang belum memiliki rekening pada Bank Himbara akan dilakukan pembukaan rekening secara kolektif.
Anggoro mengatakan, para pemberi kerja (perusahaan) dan tenaga kerja diharapkan segera menyampaikan kelengkapan data yang dibutuhkan dalam proses pembukaan rekening kolektif tersebut.
Kelengkapan data tersebut disampaikan Human Resource Development (HRD) perusahaan melalui menu Pelaporan Data Perusahaan di website resmi BPJAMSOSTEK (www.bpjsketenagakerjaan.go.id) atau berkoordinasi dengan Kantor Cabang BPJAMSOSTEK setempat.
Adapun kelengkapan data yang dibutuhkan sebagai berikut :
1. Nomor Induk Kependudukan (NIK)
2. Nama Lengkap
3. Tanggal Lahir
4. Alamat Pemberi Kerja
5. Nama Ibu Kandung
6. Nomor Telepon Selular
7. Alamat Email
Penyerahan data penerima bantuan langsung tunai BLT BPJS Ketenagakerjaan dilakukan secara bertahap guna memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran, sekaligus meminimalisir terjadinya kesalahan distribusi.
Anggoro mengingatkan pemberi pekerja untuk tertib kepesertaan Jamsostek dan selalu menjaga validitas datanya.
Para pekerja juga harus selalu memastikan telah mendapat perlindungan BP Jamsostek.
"Dengan menjadi peserta BP Jamsostek , pekerja terlindungi dari risiko kerja, dan juga mendapatkan nilai tambah seperti BLT BPJS," kata Anggoro.
"Pastikan kepesertaan tertib melalui aplikasi BPJSTKU dan cek di HRD masing-masing," sambungnya. (*)