Vaksinasi Jadi Syarat Belajar Tatap Muka, Ini Respons Orang Tua Siswa di Batam

Indra, orang tua siswa di Batam sudah bertanya kemana-mana soal vaksin Sinovac. Pasalnya untuk bisa belajar tatap muka, anaknya mesti sudah divaksin

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/MUHAMMAD ILHAM
Vaksinasi Jadi Syarat Belajar Tatap Muka, Ini Respons Orang Tua Siswa di Batam. Foto Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Suasana pintu masuk Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Tanjungpinang, Jumat (20/8/2021) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah wali murid di Batam kelimpungan mencari lokasi vaksinasi covid-19 untuk pelajar.

Pasalnya masih banyak anak didik yang belum menerima vaksinasi covid-19 karena terbatasnya stok vaksin Sinovac.

Sementara di sisi lain, Pemerintah Kota Batam berencana menggelar belajar tatap muka jika kasus covid-19 di Batam terus melandai.

Indra, warga Batuaji yang anaknya sekolah di salah satu sekolah swasta di Batuaji mengatakan, sekolah anaknya akan melaksanakan pembelajaran secara terbatas pada Senin (23/8/2021).

Namun anak didik yang bisa ikut pembelajaran itu harus sudah divaksin, minimal vaksin dosis pertama.

Baca juga: Respons Orang Tua dan Siswa Soal Belajar Tatap Muka di Natuna, sudah Seminggu Digelar

Baca juga: Disdik Bintan Bakal Buka Belajar Tatap Muka pada Rabu 25 Agustus 2021

"Ini saya sudah tanya kemana-mana untuk vaksin Sinovac, tapi tidak ada.

Tidak tahulah nanti apakah anak saya bisa dapat jadwal belajar tatap muka," kata Indra, Sabtu (21/8/2021).

Ia mengatakan, sejak awal anaknya sudah beberapa kali ikut antrean vaksin Sinovac. Tetapi tidak mendapatkan jatah, karena nomor antrean terbatas.

"Kebetulan dari sekolah tempat anak saya belajar tidak ada melaksanakan vaksinasi," kata Indra.

Sementara di tempat terpisah, Kepala SMPN 27 Bobor Hehe Tua Pasaribu menjelaskan, belum semua anak didik di sekolahnya menerima vaksin dosis pertama.

"Kita masih menunggu ketersediaan vaksin," kata Bobor.

Ia mengatakan dari 1.500 siswa di SMPN 27, baru sekitar 1000an yang sudah menerima vaksin dosis pertama.

"Kita juga masih menunggu ketersediaan vaksin dosis kedua, untuk anak didik yang susah menerima vaksinasi dosis pertama," kata Bobor.

Soal stok vaksin Sinovac di Batam, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam Didi Kusmarjadi belum memberikan komentar. Pesan melalui saluran whatsApp yang dikirimkan Tribunbatam, belum mendapat jawaban sampai berita ini diturunkan.

(Tribunbatam.id/ Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved