CORONA KEPRI

Vaksinasi Corona Dosis 3 Untuk Nakes Karimun Bertahap, Kadinkes: Efeknya Cukup Kuat

Kejari Karimun juga membantu capaian vaksinasi corona. Mereka sukses menargetkan dua ribu dosis untuk warga Karimun.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
Kadinkes Karimun Rachmadi mengungkapkan pemberian vaksin corona dosis tiga Moderna kepada tenaga kesehatan dilakukan secara tertutup. Menurutnya, efek setelah pemberian vaksin cukup kuat sehingga dikhawatirkan mengganggu layanan kesehatan. 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Pelaksanaan vaksinasi corona di Karimun khusus untuk tenaga kesehatan mulai berjalan.

Seluruh tenaga kesehatan nantinya akan mendapat suntik vaksin dosis tiga menggunakan vaksin Moderna.

Hal ini bertujuan sebagai pelengkap Herd Immunity.

Dinas Kesehatan Karimun pun membagi vaksinasi corona di Karimun untuk pera tenaga kesehatan itu secara bertahap.

Sehingga belum banyak tenaga kesehatan yang disuntik booster dosis tiga tersebut.

VAKSINASI CORONA DI KARIMUN - Vaksinasi corona di UPT Pukesmas Balai, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri beberapa waktu lalu.
VAKSINASI CORONA DI KARIMUN - Vaksinasi corona di UPT Pukesmas Balai, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri beberapa waktu lalu. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Kadinkes Karimun Rachmadi mengungkapkan jika efek vaksin jenis Moderna yang akan diberikan untuk tenaga kesehatan cukup kuat.

"Kami lakukan penyuntikan secara bertahap.

Moderna ini cukup kuat dan membuat demam.

Jadi kita tidak bisa langsung vaksin semua tenaga kesehatan.

Bisa tutup pelayanan di Puskesmas nanti," ucap Rachmadi.

Di ketahui, sekitar 1.331 tenaga kesehatan di Karimun yang masih belum divaksin jenis Moderna ini.

Nantinya mereka akan mendapat giliran penyuntikan booster vaksin tersebut.

Sementara dari jumlah tenaga kesehatan sebanyak 1.800 yang ada, saat ini sudah sebanyak 469 nakes yang telah mendapat vaksin dosis ke 3 jenis Moderna.

"Saat ini sudah 469 yang telah divaksin Moderna," tambahnya.

Ia menambahkan, gejala atau efek samping yang dirasakan beberapa saat setelah vaksinasi. Umumnya KIPI yang terjadi dengan derajat ringan seperti merasakan demam, pegal di area suntikan, mengantuk, dan pusing.

Baca juga: Kisah Penggali Kubur Pasien Covid-19, Hadi Santoso Seharian di TPU saat Kasus Tinggi

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 Batam Terus Melandai, Tujuh Daerah di Kepri Zona Oranye Corona

VAKSINASI CORONA DI KARIMUN - Aksi dua warga Karimun memakai kostum superhero saat mengikuti vaksinasi corona di Polres Karimun, Sabtu (26/6).
VAKSINASI CORONA DI KARIMUN - Aksi dua warga Karimun memakai kostum superhero saat mengikuti vaksinasi corona di Polres Karimun, Sabtu (26/6). (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Namun, beberapa tenaga kesehatan yang mendapat vaksin Moderna juga merasakan pegal tak biasa.

Dan itu terjadi rata-rata hingga dua hari lamanya.

Rahmadi juga menjelaskan efek dari jenis vaksin akan berbeda sebab masing-masing vaksin punya target protein yang berbeda dalam tubuh manusia.

"Vaksin Moderna merupakan vaksin dengan platform mRNA yang punya KIPI lebih terasa dibanding Sinovac maupun AstraZeneca. Namun, hal ini bukan berarti berbahaya dan harus ditakuti," ucapnya.

Harga PCR Ikut Aturan Pusat

Pemerintah pusat telah mengeluarkan Surat Edaran terkait biaya pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). Hal ini juga berlaku untuk wilayah Kabupaten Karimun.

Di ketahui metode pemeriksaan RT PCR merupakan salah satu jenis metode Nurcleic Acid Amplification Test (NAAT) yang dipergunakan oleh rumah sakit, atau laboratorium dan fasilitas pemeriksaan Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengungkapkan pemerintah telah melakukan evaluasi terhadap batasan tarif tertinggi untuk pemeriksaan RT PCR.

"Standar tarif pemeriksaan RT PCR ini dengan mempertimbangkan komponen jasa pelayanan, komponen bahan habis pakai dan reagen, dan komponen biaya administrasi," ucap Rachmadi.

Berdasarkan SE dari Pemerintah Provinsi Kepri nomor 445/3551/DK.4.2/2021 ditetapkan, Batas tarif tertinggi untuk pemeriksaan RT-PCR termasuk pengambilan swab Antigen.

"Karimun itu sendiri termasuk daerah diluar Pulau Jawa, jadi untuk RT PCR Rp 525 ribu sementara swab Antigen Rp 150 ribu," tambahnya.

Baca juga: Vaksinasi Corona di Batam, Wali Kota Minta Gubernur Kepri Beri Kuota Vaksin Lebih

Baca juga: Capaian Vaksinasi Corona di Tanjungpinang Usia 12 Hingga 17 Tahun Baru 59,4 Persen

"Tarif itu berlaku bagi masyarakat yang melakukan pemeriksaan RT PCR atas permintaan sendiri atau mandiri," jelasnya.

Dengan hal itu, tarif tersebut tidak berlaku untuk kegiatan penelusuran kontak trancing atau rujukan pasien Covid-19 ke rumah sakit.

"Untuk pasien Covid-19 mendapatkan bantuan pemeriksaan RT PCR dari pemerintah atau merupakan bagian dari penjamin pembiayaan pasien Covid-19," pungkasnya.

Di ketahui, untuk lokasi pemeriksaan RT PCR dapat di lakukan di Medilab sementara Rapid Antigen di sejumlah klinik.

Seperti Medic Center, Klinik Husada Karimun, Klinik Naya, Klinik Kasih Ibu serta klinik yang tersebar lainnya di wilyah Kabupaten Karimun.

Kejari Karimun Bantu Capaian Vaksinasi Corona

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Karimun menggelar vaksinasi massal bagi kalangan masyarakat umum yang belum melakukan vaksin baik dosis 1 maupun dosis 2.

Hal ini juga masih di selaraskan dalam rangka pelaksanaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun.

Kepala Kejari Kabupaten Karimun, Meilinda mengungkapkan, hal ini sebagai upaya Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun dalam mendukung program pemerintah guna menekan sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Karimun menyiapkan sebanyak 300 dosis vaksin jenis AstraZeneca dan 100 dosis vaksin jenis Sinovac,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, pelaksanaan vaksinasi massal ini akan diselenggarakan selama 5 hari kedepan.

Terhitung sejak hari Senin 23 Agustus hingga Jumat 27 Agustus 2021.

Kepala Kejaksaan Negeri Karimun, Meilinda.
Kepala Kejaksaan Negeri Karimun, Meilinda. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Ratusan dosis vaksin ini di khususkan untuk masyarakat yang belum divaksin, baik remaja, dewasa maupun lansia.

"Kami mendukung penuh upaya program pemerintah guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kabupaten Karimun," tambahnya.

Hal ini juga sesuai dengan instruksi dari Kejaksaan Agung untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi di daerah kabupaten atau kotam

“Berharap, progam vaksinasi ini dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang ditargetkan,” jelasnya.

Di ketahui, vaksinasi yang akan digelar hingga sepekan kedepan ini dengan target 2000 dosis.

Senada dengan hal itu, Putri salah satu masyarakat yang melakukan vaksinasi jenis sinovac di Kejari Karimun mengungkapkan rasa syukur mendapatkan vaksinasi jenis sinovac.

"Alhamdulillah bisa vaksin sinovac, dari kemarin mau vaksin tapi sempat terjadi kosong di beberapa pukesmas," ucapnya.

Menurutnya vaksin sinovac tidak mengalami gejala apapun, dan berharap hingga dosis kedua.

Di akhir, Meilinda justru memberikan motivasi kepada masyarakat yang belum melakukan vaksin segera melakukan vaksinasi. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved