Cara Polisi untuk Ungkap Pelaku Pembunuhan di Subang, Sita Pisau hingga Tes DNA
Polisi masih mencari pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang yang jenazahnya berada di bagasi mobil, saksi melihat sosok misterius
TRIBUNBATAM.id - Polisi berusaha keras mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Saksi mata mengungkap adanya sosok misterius saat terjadi pembunuhan di Subang.
Beberapa saksi sudah diperiksa mulai dari warga hingga suami korban bernama Yosef.
Polisi juga memeriksa istri muda Yosef berinisial M.
Seperti diberitakan sebelumnya Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (24) ditemukan tewas di rumahnya, Rabu (18/8/2021) dini hari.
Jenazah ibu dan anak itu ditumpuk di bagasi mobil Alphard.
Kapolres Subang AKBP Sumarni, mengatakan, dari hasil otopsi sementara, tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana lain seperti rudapaksa yang ditujukan kepada ibu maupun anaknya tersebut.
"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakan terjadi persetubuhan atau tidak selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan disana," ujar AKBP Sumarni di Subang, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Fakta Terbaru Pembunuhan Ibu dan Anak, Semasa Hidup Korban Sering Diteror Istri Muda Suaminya
Dari hasil olah TKP dan otopsi sementara itu, Tuti dan Amalia Mustika Ratu meninggal dini hari.
"Diduga korban ini meninggalnya pukul 04.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB pagi. Kemudian yang ibunya diperkirakan 5 jam sebelumnya, jadi yang lebih dulu meninggal yaitu ibunya," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni.
Sumarni melanjutkan, bahwa saat ini pihaknya sudah mengumpulkan barang-barang bukti seperti pakaian dari salah satu saksi yang terdapat bercak darah.
"Kita juga mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di tkp termasuk baju yang ada di tkp yang dikenakan salah satu saksi, dimana baju tersebut ada bercak darah," ucap Sumarni.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan polisi, korban diduga tewas dipukul dengan menggunakan benda tumpul berupa kayu cucian.
"Ada alat diperkirakan digunakan untuk memukul korban yakni kayu cucian. Kayu itu disembunyikan di rak barang-barang bekas," Kapolres Subang AKBP Sumarni dikutip dari Kompas TV.
Tak hanya kayu bekas cucian, polisi juga mengamankan pisau stainles dan karpet dengan bercak darah di lokasi rumah korban.
"Ada pisau stainless, karpet ada darahnya, dan pakain korban," kata Sumarni yang dihubungi Kompas.com, Jumat (20/8/2021).
Polisi menduga, pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut adalah orang dekat yang sudah mengetahui situasi dan kondisi di kediaman rumah korban.
Menurut AKBP Sumarni, pihaknya akan segera mengungkap kasus pembunuhan ini dalam waktu dekat. Namun, pihaknya tetap untuk meminta waktu untuk menetapkan tersangka pada kasus tersebut.
"Kami intinya masih menunggu. Atas kasus ini masih dalam penyelidikan, sudah ada titik terang kami mohon minta waktu supaya dapat mengungkap kasus ini," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, Senin (23/8/2021).
"Dalam waktu dekat akan terungkap dan kami akan release kepada awak media semuanya," ujarnya.
Melihat Sosok Misterius
Seorang saksi mengatakan sempat melihat mobil Alphard sedang parkir sebelum jenazah ibu dan anak ditemukan.
Ajat (46), warga Dusun Ciasem, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, mengatakan, saat hendak membeli bubur pada Rabu (18/8/2021) pukul 06.00 WIB, ia sempat melihat mobil jenis Alphard tersebut sedang parkir.
"Waktu itu saya mau beli bubur ke Jalan Cagak sekitar jam 6 pagi waktu saya melintas rumah tersebut memang mobil tersebut sedang parkir memutarkan mobil," kata Ajat saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/8/2021).
Ajat menjelaskan, proses parkir mobil Toyota Alphard tersebut berawal dari memundurkan mobil sampai dengan memutarbalikkan posisi mobil hingga kembali ke halaman parkir dari rumah tersebut.
"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas, terus saya melihat mundur, terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," tuturnya.
Tanpa curiga, Ajat pun langsung melanjutkan perjalanannya.
Namun sekitar pukul 07.30 WIB di saat ia pulang, situasi sudah ramai dengan warga sekitar yang di mana kedua ibu dan anak tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam bagasi mobil.
"Waktu itu memang saya tidak curiga apa-apa saat melintas. Waktu saya pulang kok di rumah itu sudah banyak warga rame-rame. Ternyata kata warga ada yang tewas di dalam bagasi mobil," ucap Ajat.
Belum terungkap
Teka-teki pelaku pembunuhan anak dan ibu di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak belum terungkap. Polres Subang masih bekerja keras mengungkapnya.
Sudah ada belasan saksi yang dimintai keterangan. Termasuk M, istri muda dari Yosef. Yosef merupakan suami dari Tuti dan ayah dari Amalia Mustika Ratu.
Anak dan ibu itu mati tak wajar. Keduanya ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil Toyota Alphard, 18 Agustus 2021.
Untuk mendukung penyelidikan polisi, M beserta dua anaknya sempat menjalani tes DNA oleh Polri.
"Iya, ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sample kuku dan darahnya," ucap Robert Marpaung saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).
Hasil tes DNA itu akan menentukan peran M dan dua putranya tersebut.
"Jadi analisa saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Karena polisi katanya menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," kata Robert.
Robert Marpaung mempercayakan dan yakin Polres Subang bisa mengungkap kasus yang masih penuh teka teki ini.
"Kami yakin Polres Subang bisa mengungkap pelakunya," ucap dia.
Menurutnya, M, istri muda Yosef, juga berharap Polri segera mengungkap pelaku dalam kasus ini.
"Klien kami juga berharap demikian supaya kasus ini jadi terang benderang. Apalagi saat ini, banyak saksi dimintai keterangan sehingga menimbulkan ruang saling curiga," kata dia.
Saat ditanya kenapa bisa tiba-tiba jadi penasehat hukum M, dia menyebut diminta untuk mendampingi M selama berjalannya kasus ini. Selain itu, M juga termasuk orang awam hukum.
"Karena setiap warga negara kan berhak mendapat pendampingan hukum. Di sisi lain supaya penanganan kasus ini sesuai koridor hukum, apalagi ibu M orang awam hukum dan pasal yang diterapkan juga tentang 338 dan 340," ucap dia.
Diperiksa 10 Jam
M sudah menjalani pemeriksaan di Mapolres Subang pada Senin (2/8/2021).
"Kemarin ibu M diperiksa di Polres Subang sebagai saksi. Kemarin Senin (23/8/2021) saya dampingi pemeriksaannya dari jam 11.00 hingga 21.00," kata Robert Marpaung, penasehat hukum (PH) M saat dihubungi Tribun via ponselnya, Selasa (24/8/2021).
Ia menyebut dalam pemeriksaan tersebut, M diperiksa polisi seputar keberadaan M pada Rabu 18 Agustus atau 17 Agustus 2021. Seperti diketahui, anak dan ibu itu ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobil mewah Toyota Alphard dengan kondisi mayat ditumpuk.
"Semua pertanyaan seputar keberadaan saksi M saat pembunuhan terjadi sedang dimana. Tapi dari yang disampaikan ibu M, beliau saat hari kejadian sedang di rumah, didukung juga dengan beberapa bukti. Jadi kondisi saksi saat har kejadian tidak kemana-mana," kata dia.
Saat ditanya bagaimana hubungan antara M sebagai istri muda dan Tuti sebagai istri pertama Yosef selama ini, Robert menyebut berdasarkan cerita M, hubungan keduanya harmonis.
"Kalau masalasah secara rumah tangga antara keduanya, tidak ada masalah karena pernikahaan M dengan Yosef sudah lama, sudah bertahun-tahun. Selama itu enggak ada masalah, baik-baik saja," ucap dia.
Ia mengatakan, M dan kedua anaknya sangat terkejut atas kematian Tuti dan Amalia Mustika Ratu, anak dan ibu yang mayatnya bersimbah darah.
"Ibu M masih shock hingga kemarin. Ya enggak menyangka nasib ibu Tuti dan anaknya bisa sampai seperti ini," kata Robert Marpaung.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Ibu dan Anak Mati tak Wajar di Subang, Saksi Sempat Lihat Mobil Diputar Balik di Halaman