FAKTA-FAKTA Sosok Muhammad Kece? Tersangka Penista Agama yang Ditangkap Polisi di Bali
Sempat membuat gaduh atas konten YouTube kontroversialnya yang dianggapmenghina agama Islam, YouTuber M Kece akhirnya ditangkap polisi di Bali
TRIBUNBATAM.id - Sempat membuat gaduh atas konten YouTube kontroversialnya, M Kece akhirnya ditangkap.
M Kece diringkus di Bali, setelah unggahannya yang dianggap menistakan agama Islam dikecam banyak ulama.
Ia dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan nomor polisi 500/VIII/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 21 Agustus 2021.
Penangkapan M Kece berlangsung pada Rabu (25/8/2021) dan dibenarkan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
"Sudah ditangkap di Bali," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Ingat Buni Yani? Sosok Buat Ahok Dibui atas Kasus Penistaan Agama, Kini Gabung Amien Rais di Partai
Baca juga: 4 Petugas Forensik RSUD Tersangka Penistaan Agama, Dicap Lalai Mandikan Jenazah Wanita Suspek Corona
Lecehkan Nabi Muhammad SAW
Sebelumnya ia melakukan streaming dengan konten merendahkan dan melecehkan Nabi Muhammad SAW serta agama Islam.
Di antara ucapan Muhammad Kece yang dipersoalkan adalah menyebut kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan paham radikal.
Ramai protes terhadap kontennya, M Kece malah tak menunjukkan penyesalan.
"Salam sadar, semoga Indonesia pada sadar, selamat sore semuanya, saya Muhammad Kece," kata M Kece.

Bukan santri
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan memastikan M Kece bukan ahli atau tokoh agama maupun santri.
Tersangka penista agama itu adalah YouTuber yang berpindah keyakinan, kemudian mempelajari agama barunya secara otodidak.
"Latar belakang yang bersangkutan sekarang di YouTubers saja.
Yang bersangkutan bukan merupakan ahli agama, tokoh agama bukan, tidak (santri juga tidak)," tegas Ahmad Ramadhan, Rabu (25/8/2021) seperti dikutip dari KompasTV.
"Dia hanya seseorang yang awalnya adalah pemeluk atau menganut agama Islam kemudian berpindah.
Kemudian dia mempelajari, ya, secara otodidak, bukan belajar di santri sebagai santri atau apa."
Baca juga: Joseph Paul Zhang Penista Agama Islam hingga Kini Belum Tertangkap, Ini Kabar Terbarunya
Belajar otodidak
Dari belajar otodidak itu, lanjut Ahmad Ramadhan, tersangka penista agama M Kece kemudian membuat postingan melalui platform media YouTube.
Ahmad mengungkapkan produksi postingan tersangka penista agama Muhammad Kece di YouTube mencapai ratusan.
"Kurang lebih yang telah beredar itu ratusan ya dan sudah di take down 42 dan dalam proses 38.
Jadi kita membuat laporan melakukan penyelidikan bahkan meningkat penyidikan atas dasarnya adalah beberapa laporan polisi yang telah dilakukan dilaporkan," jelas Ahmad Ramadhan.
"Di antaranya adalah yang dilaporkan ke Bareskrim LP nomor 500, video terakhir dia yang diposting pada tanggal 20 Agustus 2021."
Selanjutnya 21 Agustus 2021, Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya bergerak cepat melakukan tracing keberadaan M Kece.

Polisi minta keterangan ahli agama
Di samping itu, Ahmad Ramadhan menuturkan pihaknya juga mengantongi sejumlah keterangan dari ahli pidana, ahli agama untuk memperkuat dasar penangkapan M Kece.
"Tentunya kita mendapat keterangan keterangan dari ahli-ahli dulu, ahli yang kita gunakan adalah ahli pidana, ahli agama baik ahli Agama Islam maupun Agama Nasrani, juga ahli dalam bahasa Indonesia yang kita gunakan," jelasnya.
Kemarin sore, tersangka penista agama Muhammad Kece sudah tiba di Bareskrim Polri untuk mempertanggungjawabkan unggahan di YouTube.
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)