Ledakan Bom Bunuh Diri di Afghanistan Tewaskan 13 Tentara Amerika, Diduga Dilakukan ISIS-K

Sebanyak 13 tentara Amerika Serikat tewas dalam bom bunuh diri di area luar gerbang bandara internasional Kabul, Afghanistan pada Kamis (26/8/2021).

Editor: Eko Setiawan
AFP/SAUL LOEB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Meledaknya bom di bandara Internasional, Kabul Afganistan kembali menjadi sorotan.

Diketahui, dalam peristiwa tersebut sebanyak 13 tentara Amerika tewas.

Kuat dugaan, serangan bom bunuh diri tersebut dilakukan oleh ISIS-K.

Diduga mereka hadir untuk mengallahkan taliban.

Sebanyak 13 tentara Amerika Serikat tewas dalam bom bunuh diri di area luar gerbang bandara internasional Kabul, Afghanistan pada Kamis (26/8/2021).

Serangan itu diklaim oleh ISIS-K, afiliasi kelompok ISIL (ISIS) di Afghanistan.

Insiden ini menjadi hari paling berdarah bagi pasukan AS di Afghanistan sejak serangan pada Agustus 2011.

Diketahui, saat itu terjadi serangan terhadap helikopter Chinook yang menewaskan 30 anggota militer.

Berikut deretan peristiwa berdarah bagi militer AS di Afghanistan, menurut laporan Al Jazeera: 

26 Agustus 2021: Dua pelaku bom bunuh diri dan beberapa orang yang membawa senjata menyerang kerumunan di bandara Kabul pada Kamis (26/8/2021). Terjadi ledakan dua kali yang menewaskan sedikitnya 72 warga Afghanistan dan 13 tentara AS.

21 Desember 2015: Seorang bomber menabrakkan motor bermuatan bahan peledak ke dalam patroli gabungan NATO-Afghanistan dan menewaskan 6 tentara AS. Prajurit menjadi sasaran saat melewati desa di area lapangan terbang Bagram.

2 Oktober 2015: 11 orang, termasuk enam anggota militer AS tewas ketika pesawat angkut C-130J Angkatan Udara AS jatuh.

17 Desember 2013: Enam anggota layanan AS tewas ketika sebuah helikopter jatuh.

4 Mei 2013: Tujuh tentara AS dan seorang anggota koalisi pimpinan NATO tewas saat Taliban melanjutkan serangan sebagai bagian dari serangan musim semi mereka.

11 Maret 2013: Sebuah kecelakaan helikopter di Afghanistan selatan menewaskan lima anggota layanan Amerika. Dua pasukan operasi khusus AS ditembak mati beberapa jam sebelumnya oleh seorang polisi Afghanistan di Afghanistan timur.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved