Setoran Awal Cuma Rp 50 Ribu, Begini Cara Membuka Tabungan Haji BRI

TRIBUNBATAM.id - Tabungan haji bisa menjadi pilihan agar seseorang bisa mengumpulkan dana dengan disiplin.

Tujuan tabungan haji adalah menghindari terkurasnya uang pada keperluan yang bukan menjadi prioritas.

Bagi yang punya impian berhaji, sebenarnya saat ini banyak pilihan bank membuka tabungan haji.

Salah satu produk tabungan haji juga dimiliki bank pelat merah BRI.

Seperti diketahui, ibadah haji memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Selain itu, waktu yang dibutuhkan sebelum berangkat haji tergolong lama.

Baca juga: Nekat Ibadah Haji Berjalan Kaki dari Pekalongan ke Mekah, Mochammad Khamim Tempuh 9 Ribu Km

Baca juga: Arab Saudi Akan Gelar Ibadah Haji 2021 Mulai Pekan Depan

Berbeda dengan ibadah umrah, ibadah haji bisa dilakukan sesuai antrean yang berlaku selama bertahun-tahun.

Adapun salah satu syarat mendaftar haji reguler adalah setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ke rekening Kementerian Agama sebesar Rp 25 juta.

Dengan demikian, bila Anda ingin mendaftar haji, minimal jumlah tabungan haji yang tersedia di bank adalah sebesar Rp 25 juta.

Salah satu bank yang menyediakan layanan tabungan haji adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).

Melansir laman resmi BRI, bri.co.id, layanan tabungan haji BRI tidak dipungut biaya adminsitrasi.

Selain itu, layanan tabungan haji tersebut juga mendapatkan gratis asuransi kecelakaan dan asuransi jiwa dengan maksimum cover hingga 120 persen dari saldo akhir maksimal Rp 50 juta.

Sebelumnya, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi.

Mengutip laman resmi BRI, nasabah tabungan haji BRI dalam proses penarikan dana tidak dibatasi sepanjang memenuhi batas saldo minimum.

Selain itu, tabungan haji BRI langsung dipantau secara online dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu) atau Siskohat untuk kepastian porsi keberangkatan haji.

Baca juga: Terapkan Social Distancing, Intip Potret Ibadah Haji 2020 Saat Tawaf Mengitari Kabah