VIRAL Pulau Tambelan Kepri Dilelang Rp 1,4 Triliun, Kades: Polisi Sampai Datangi Kami

Kabar Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepri dilelang sebelumnya muncul di instagram sejak Rabu (25/8).

TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA
PULAU TAMBELAN - Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. Foto Bandar Udara Tambelan. Bandara kebanggaan masyarakat Bintan ini baru diresmikan pada pekan pertama Agustus 2020. 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Kabar Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri yang dilelang secara online diketahui membuat bingung warga di sana.

Kepala Desa Batu Lepok, Kecamatan Tambelan, Bulhaji mengaku tidak mengetahui jika Pulau Tambelan dilelang secara online.

Sampai akhirnya ia melihat langsung Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang bereaksi atas kabar itu.

Pulau Tambelan Bintan di Kepri dijual secara online di sebuah akun Instagram.

Kabar ini sontak membuat warga Tambelan heboh sejak Rabu (25/8).

Dalam unggahan di instagram yang beredar, proses lelang ditutup pada 21 Agustus 2021 lalu pukul 21.00 WIB.

Si pengunggah juga menyatakan, jika Pulau Tambelan merupakan pulau di Kepulauan Riau (Kepri) yang sudah ditetapkan Presiden RI sebagai kawasan wisata bahari.

Bahkan untuk menarik orang ikut lelang, oknum itu juga menjabarkan jika fasilitas di Pulau Tambelan sudah cukup lengkap yakni ada bandara, pelabuhan kapal serta fasilitas lainnya.

Pulau itu dilelang mulai dari nilai lelang kelipatan Rp 25 ribu dan harga tembak di angka Rp 1,4 triliun.

Meski demikian, Bulhaji sempat didatangi polisi yang menanyakan kebenaran kabar tersebut.

“Kemarin polisi datang ke Kantor Desa Batu Lepok tanya apa betul pulau ini mau dijual.

Lalu tanya ada tak teken-teken surat pulau mau dijual?

Karena kami tak merasa ada yang seperti itu, jadi saya bilang tak ada,” ungkapnya kepada TribunBatam.id, Minggu (29/8/2021).

Menurutnya, kabar pelelangan pulau Tambelan itu merupakan keisengan orang yang tak bertanggung jawab.

Ia kembali menegaskan jika mayoritas warga di sana tidak mengetahui mengenai kabar itu.

“Saya rasa itu hanya berita iseng aja pak.

Baca juga: Syarat Terbang Tanjungpinang-Tambelan Kini Wajib Tes PCR, Warga: Lebih Mahal Biaya Tes PCR

Baca juga: Sekdaprov Kepri Kaget, Pulau di Anambas Dijual Dalam Situs Internet, Ini Penjelasan Bupati

Tim medis serta pihak kepolisian saat mengambil vaksin dan menerbangkannya ke Kecamatan Tambelan melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Sabtu (16/1) kemarin.
Tim medis serta pihak kepolisian saat mengambil vaksin dan menerbangkannya ke Kecamatan Tambelan melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Sabtu (16/1) kemarin. ((Istimewa))

Kenyataannya kami yang di sini tidak tahu tentang hal itu,” tegasnya.

Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono sebelumnya menyatakan, pihaknya tengah mendalami kabar 'Pulau Tambelan dilelang' untuk mencari kebenarannya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Tambelan, dan pemerintah setempat.

"Tak ada informasi terkait pelelangan Pulau Tambelan," terangnya.

Tidar menambahkan, jajarannya di Polres Bintan juga sudah berkoordinasi dengan Badan Pemeliharaan Pengelolaan Perbatasan dan Pertanahan.

"Kami cek ke pemerintah daerah dan kami coba kumpulkan bahan-bahan keterangan.

Semua kita cek dan kita dalami, termasuk akun beritanya," ucapnya.

REAKSI Gubernur Kepri, Plt Bupati Bintan hingga DPRD Bintan

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad merespons postingan di media sosial terkait Pulau Tambelan di Kabupaten Bintan dijual.

Dalam unggahan yang beredar, proses lelang Pulau Tambelan ditutup pada 21 Agustus 2021 lalu pukul 21.00 WIB.

Terkait hal ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menegaskan sangat tidak mungkin Pulau Tambelan di Bintan dijual.

Sebab di Tambelan banyak sekali aset milik pemerintah. Mulai dari bandara, aset pendidikan, kesehatan dan lainnya.

"Jadi tidak mungkin juga bisa Pulau Tambelan dijual. Saya kira itu hanya iseng saja," ujarnya, Kamis (26/8/2021).

Walau pun demikian, Ansar tetap akan menelusuri pihak yang telah dianggap membuat gaduh situasi di saat pandemi covid-19 saat ini.

Baca juga: Terkendala Anggaran, Pemkab Bintan Tiadakan Program Mudik Gratis ke Tambelan

Baca juga: Curhat Wali Murid SDN 007 Tambelan, Banyak Guru Tak Masuk Mengajar hingga Sanksi Disdik

"Pasti kita telusuri itu. Saya juga minta pemerintah setempat bantu telusuri, agar jangan ada lagi informasi seperti ini," ujarnya.

Mantan Bupati Bintan 2 periode ini meminta masyarakat jangan mudah terpancing informasi yang tidak ada kebenarannya.

"Harus dicermati dahulu," ucapnya.

Sementara Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan meminta aparat penegak hukum bertindak.

Anak Gubernur Kepri ini juga meminta Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Tambelan perihal ini untuk tindaklanjutnya.

Selain itu, Roby meminta hal ini untuk dicermati.

"Kami minta aparat penegak hukum bisa menelusuri akun tersebut dan apa motifnya.

Soalnya kadang di sosial media ini ada saja orang-orang iseng. Banyaklah yang nggak jelas.

Baca juga: Satreskrim Polres Bintan Ungkap Kasus Penyeludupan Motor di Tambelan

Baca juga: Tak ada Gereja, Polsek Tambelan Fokuskan Pelabuhan & Tempat Wisata Jelang Natal Tahun Baru

Tapi kita tetap akan berkoordinasi dengan pihak Polri," kata Roby di Kantor Bupati Bintan, Jumat (27/8/2021).

Wakil Ketua I DPRD Bintan, Fiven Sumanti mengaku sudah mendengar kabar tersebut sejak kemarin.

"Iya saya sudah mendengar kabar itu, dan banyak warga menjadi resah dengan informasi pelelangan Pulau Tambelan itu secara online. Meskipun belum tentu benar," tuturnya, Kamis (26/8/2021).

Ketua DPD Partai Golkar Bintan ini sangat menyayangkan perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab dan berani memposting lelang Pulau Tambelan di sosial media.

Pasalnya, sosial media sangat mudah diakses warga dan bisa tersebar luas.

"Maka dari itu, kita meminta agar aparat penegak hukum bisa bertindak untuk mengurai keresahan masyarakat, khususnya warga Tambelan," ucap wanita yang lahir di Tambelan ini.

Fiven juga berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi..

"Soalnya kita ketahui bersama Kabupaten Bintan ini terdiri dari pulau-pulau," tutupnya.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham/Alfandi Simamora/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Bintan

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved