Aplikasi eHAC Milik Pemerintah Diduga Bocor! Ekspos Lebih dari 1 Juta Data Pribadi

Data pribadi pada aplikasi eHAC pemerintah dilaporkan bocor sesuai laporan artikel.

TribunBatam.id/Istimewa
Aplikasi eHAC Covid-19 Pemerintah Indonesia diduga telah bocor dan tak sengaja mengekspos lebih dari 1 juta data pribadi orang dalam aplikasi tersebut. Foto Ilustrasi aplikasi eHAC di Indonesia. 

TRIBUNBATAM.id - Aplikasi Electronic Health Alert Card atau Aplikasi eHAC Pemerintah Indonesia (RI) diduga telah bocor.

Aplikasi yang berfungsi untuk uji dan menelusuri bagi orang yang masuk ke Indonesia guna memastikan virus tak masuk ke Negara tersebut diduga tak sengaja mengekspos lebih dari 1 juta data pribadi orang dalam aplikasi tersebut.

Kabar kebocoran data massal di aplikasi eHAC ini mengacu pada laporan artikel yang diterbitkan vpnmentor.com hari Senin (30/8).

Tim peneliti vpnMentor yang dipimpin oleh Noam Rotem dan Ran Locar, menemukan pelanggaran data dalam program eHAC Indonesia yang dibuat untuk mengatasi penyebaran pandemi Covid-19 di Negara ini.

Aplikasi eHAC ini didirikan pada tahun 2021 oleh Kementerian Kesehatan Indonesia atau Kemenkes RI.

Aplikasi ini merupakan persyaratan wajib bagi setiap pelancong yang memasuki Indonesia dari luar negeri.

Baik warga negara Indonesia maupun orang asing, juga diperlukan untuk penerbangan domestik di Indonesia.

Aplikasi eHAC diunduh ke perangkat seluler penumpang dan menyimpan status kesehatan terbaru mereka.

Data Personally Identifiable Information (PII), detail kontak, hasil tes COVID-19, dan masih banyak lagi.

Namun, pengembang aplikasi gagal menerapkan protokol privasi data yang memadai dan membiarkan data lebih dari 1 juta orang terpapar di server terbuka.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa vpnMentor bekerja keras untuk menerbitkan laporan yang akurat dan dapat dipercaya untuk memastikan semua orang yang membacanya memahami hal serius ini.

“Beberapa pihak yang terkena dampak menyangkal fakta, mengabaikan penelitian kami atau mengecilkan dampaknya.

Baca juga: CARA Isi eHAC Lewat Ponsel, Cukup Ikuti 10 Langkah Mudah Ini

Baca juga: Siti Khoiriyah, Janda 74 Tahun Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Covid-19: Beli Kue Ibu, Nak

PELABUHAN SRI BINTAN PURA - Kondisi Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang saat hari pertama penerapan larangan mudik, Kamis (6/5/2021).
PELABUHAN SRI BINTAN PURA - Kondisi Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang saat hari pertama penerapan larangan mudik, Kamis (6/5/2021). (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Jadi, kami harus teliti dan memastikan semua yang kami temukan benar dan akurat,” tulis artikel tersebut.

Dalam hal ini, tim keamanan siber vpnMentor menemukan database yang terbuka sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengurangi jumlah kebocoran data dari situs web dan aplikasi di seluruh dunia.

“Tim kami menemukan catatan eHAC tanpa hambatan, karena kurangnya protokol yang diterapkan oleh pengembang aplikasi," sebut tim keamanan siber vpnMentor.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved