BINTAN TERKINI

Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan: Informasi Lelang Pulau Tambelan Sesat

Plt Bupati Bintan bereaksi terkait informasi lelang Pulau Tambelan Bintan Rp 1,4 Triliun di media sosial.

TribunBatam.id/Istimewa
Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan menemui tokoh masyarakat Pulau Tambelan di Ruang Rapat Kantor Bapelitbang, Senin (30/8) kemarin. 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Heboh informasi lelang Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri di Instagram terus menyita perhatian banyak pihak.

Pelaksana tugas Bupati Bintan Roby Kurniawan pun bereaksi terkait informasi tersebut.

Sesudah menemui tokoh masyarakat Tambelan di ruang rapat Kantor Bapelitbang, Senin (30/8), anak Gubernur Kepri Ansar Ahmad itu menegaskan jika informasi tersebut sesat.

Pemkab Bintan pun sudah melaporkan hal tersebut kepada polisi.

Pulau Tambelan Bintan di Kepri dijual secara online di sebuah akun Instagram.

Kabar ini sontak membuat warga Tambelan heboh sejak Rabu (25/8).

Dalam unggahan di instagram yang beredar, proses lelang ditutup pada 21 Agustus 2021 lalu pukul 21.00 WIB.

Si pengunggah juga menyatakan, jika Pulau Tambelan merupakan pulau di Kepulauan Riau (Kepri) yang sudah ditetapkan Presiden RI sebagai kawasan wisata bahari.

Bahkan untuk menarik orang ikut lelang, oknum itu juga menjabarkan jika fasilitas di Pulau Tambelan sudah cukup lengkap yakni ada bandara, pelabuhan kapal serta fasilitas lainnya.

Pulau itu dilelang mulai dari nilai lelang kelipatan Rp 25 ribu dan harga tembak di angka Rp 1,4 triliun.

"Informasi lelang Pulau Tambelan itu adalah sesat," tegasnya.

Pemkab Bintan menurutnya masih menghormati proses hukum yang sedang berjalan di polisi.

Pihaknya tak ingin kasus-kasus serupa tak terulang lagi.

Pulau Tambelan menurutnya telah mendapat perhatian serius baik dari Pemkab Bintan maupun Pemprov Kepri.

Menurutnya, Pemprov Kepri nantinya akan bahu membahu dalam menganggarkan beberapa kegiatan dan proyek infrastruktur di sana.

Baca juga: Mengenal Pulau Tambelan, Pulau di Kepri Heboh Dijual Rp 1,4 Triliun Hingga Viral

Baca juga: Reaksi Gubernur Kepri, Pulau Tambelan Bintan Dijual: Sangat Tidak Mungkin Terjadi

PULAU TAMBELAN - Salah satu lokasi di Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
PULAU TAMBELAN - Salah satu lokasi di Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. (TribunBatam.id/Istimewa)

Beberapa kegiatan tersebut diantaranya, peningkatan jalan lingkar Pulau Tambelan serta rehabilitasi gedung dan drainase Asrama Taman Siswa Tambelan.

Dirinya juga telah turun beberapa waktu lalu bersama Gubernur Kepri ke Pulau Tambelan.

Di sana dibicarakan mana yang menjadi porsi Pemprov Kepri, mana yang menjadi alokasi Pemkab Bintan.

"Saat ini biarkan polisi bekerja. Mudah-mudahan bisa kita ketahui apa motif pelaku melakukan hal tersebut.

Tentu kami ingin seluruh program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemprov Kepri.

Pemkab Bintan juga bisa dirasakan oleh masyarakat secara keseluruhan, termasuk Kecamatan Tambelan," katanya.

KADES Sampai Dipanggil Polisi

Kabar Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri yang dilelang secara online sebelumnya membuat bingung warga di sana.

Kepala Desa Batu Lepok, Kecamatan Tambelan, Bulhaji mengaku tidak mengetahui jika Pulau Tambelan dilelang secara online.

Sampai akhirnya ia melihat langsung Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang bereaksi atas kabar itu.

Pulau Tambelan Bintan di Kepri dijual secara online di sebuah akun Instagram.

Kabar ini sontak membuat warga Tambelan heboh sejak Rabu (25/8).

Baca juga: Pulau Tambelan Kepri Dijual Online, Plt Bupati Bintan Minta Penegak Hukum Bertindak

Baca juga: Benarkah Pulau Tambelan di Kepri Dijual? Ini Kata Wakil Ketua I DPRD Bintan

PULAU TAMBELAN - Salah satu lokasi di Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
PULAU TAMBELAN - Salah satu lokasi di Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. (TribunBatam.id/Istimewa)

Dalam unggahan di instagram yang beredar, proses lelang ditutup pada 21 Agustus 2021 lalu pukul 21.00 WIB.

Si pengunggah juga menyatakan, jika Pulau Tambelan merupakan pulau di Kepulauan Riau (Kepri) yang sudah ditetapkan Presiden RI sebagai kawasan wisata bahari.

Bahkan untuk menarik orang ikut lelang, oknum itu juga menjabarkan jika fasilitas di Pulau Tambelan sudah cukup lengkap yakni ada bandara, pelabuhan kapal serta fasilitas lainnya.

Pulau itu dilelang mulai dari nilai lelang kelipatan Rp 25 ribu dan harga tembak di angka Rp 1,4 triliun.

Meski demikian, Bulhaji sempat didatangi polisi yang menanyakan kebenaran kabar tersebut.

“Kemarin polisi datang ke Kantor Desa Batu Lepok tanya apa betul pulau ini mau dijual.

Lalu tanya ada tak teken-teken surat pulau mau dijual?

Karena kami tak merasa ada yang seperti itu, jadi saya bilang tak ada,” ungkapnya kepada TribunBatam.id, Minggu (29/8/2021).

Baca juga: Syarat Terbang Tanjungpinang-Tambelan Kini Wajib Tes PCR, Warga: Lebih Mahal Biaya Tes PCR

Baca juga: VIRAL Pulau Tambelan Kepri Dilelang Rp 1,4 Triliun, Kades: Polisi Sampai Datangi Kami

Suasana saat Tim Gabungan bersama pihak Kecamatan Tambelan melakukan pemantauan penerapan Prokes di SMAN 1 Tambelan saat belajar tatap muka.
Suasana saat Tim Gabungan bersama pihak Kecamatan Tambelan melakukan pemantauan penerapan Prokes di SMAN 1 Tambelan saat belajar tatap muka. (ISTIMEWA)

Menurutnya, kabar pelelangan pulau Tambelan itu merupakan keisengan orang yang tak bertanggung jawab.

Ia kembali menegaskan jika mayoritas warga di sana tidak mengetahui mengenai kabar itu.

“Saya rasa itu hanya berita iseng aja pak.

Kenyataannya kami yang di sini tidak tahu tentang hal itu,” tegasnya.

Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono sebelumnya menyatakan, pihaknya tengah mendalami kabar 'Pulau Tambelan dilelang' untuk mencari kebenarannya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Tambelan, dan pemerintah setempat.

"Tak ada informasi terkait pelelangan Pulau Tambelan," terangnya.

Tidar menambahkan, jajarannya di Polres Bintan juga sudah berkoordinasi dengan Badan Pemeliharaan Pengelolaan Perbatasan dan Pertanahan.

"Kami cek ke pemerintah daerah dan kami coba kumpulkan bahan-bahan keterangan.

Semua kita cek dan kita dalami, termasuk akun beritanya," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Bintan

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved