BATAM TERKINI

BPS Batam Catat Deflasi Agustus 2021 0,44 Persen, Peringkat Dua se-Sumatra

Kondisi deflasi yang dipaparkan BPS Batam, berdampak pada turunnya IHK selama Agustus 2021.

TRIBUNBATAM.id/LEO HALAWA
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, Rahmad Iswanto saat diwawancarai oleh wartawan di kantornya, Selasa (4/8/2020) siang 

Yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau turun sebesar 1,36 persen, kelompok transportasi sebesar 0,83 persen, dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,19 persen," ungkapnya.

Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi, yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,38 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,36 perse.

Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,32 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,18 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,06 persen serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya atau relatif stabil.

Makanan, Minuman dan Tembakau, kelompok ini pada Agustus 2021 mengalami deflasi sebesar 1,36 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 111,24 pada Juli 2021 menjadi 109,73 pada Agustus 2021.

Baca juga: CATATAN BPS Batam, Awal 2021, Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut Terus Turun

Baca juga: BPS Batam: IHK Batam Tercatat 103,24 pada Agustus, Naik 0,02 Persen Dibanding Juli

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, Rahmad Iswanto saat diwawancarai oleh wartawan di kantornya, Selasa (4/8/2020) siang
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, Rahmad Iswanto saat diwawancarai oleh wartawan di kantornya, Selasa (4/8/2020) siang (TRIBUNBATAM.id/LEO HALAWA)

Dari empat subkelompok pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami deflasi dan dua subkelompok mengalami inflasi.

Subkelompok yang mengalami deflasi, yaitu subkelompok makanan sebesar 1,83 persen dan subkelompok minuman beralkohol sebesar 0,06 persen.

Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok rokok dan tembakau sebesar 0,75 persen dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,02 persen.

Kelompok ini pada Agustus 2021 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,3963 persen.

Komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan deflasi, yaitu daging ayam ras, bayam, cabai merah, kangkung dan sawi hijau.

Sedangkan komoditas yang memberikan andil atau sumbangan inflasi yaitu bawang merah, bawang putih, rokok kretek filter, ikan tongkol atau ikan ambu-ambu dan ikan mujair

Kelompok ini pada Agustus 2021 mengalami inflasi sebesar 0,32 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 104,71 pada Juli 2021 menjadi 105,04 pada Agustus 2021.

Dari dua subkelompok pada kelompok ini, satu subkelompok mengalami inflasi dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan.

Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok pakaian sebesar 0,39 persen. Sementara subkelompok yang tidak mengalami perubahan, yaitu subkelompok alas kaki.

Kelompok ini pada Agustus 2021 memberikan andil atau sumbangan inflasi sebesar 0,0176 persen.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved