CORONA KEPRI

KABAR GEMBIRA! Tarif Tes Antigen di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang Turun, Cuma Rp 85.000

Kabar gembira, mulai hari ini, Kamis (2/9/2021) taris tes antigen covid-19 di Pelabuhan Sri Bintan Pura kembali turun menjadi Rp 85 ribu. 

Penulis: Endra Kaputra |
TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra
Sejumlah calon penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang saat akan menjalani tes antigen. Kini tarif antigen mulai turun menjadi Rp 85.000 saja. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kabar baik bagi masyarakat yang hendak berpergian melalui pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang

Mulai hari ini, Kamis (2/9/2021) taris tes antigen covid-19 di Pelabuhan Sri Bintan Pura kembali turun menjadi Rp 85 ribu. 

"Iya baru hari ini resmi sudah turun," sebut petugas Kimia Farma tersebut sembari menunjuk kertas pengumuman yang ditempel. 

Turunnya harga antigen ini disambut gembira para penumpang. Salah satunya Ramli. 

"Kaget juga tadi, harganya turun lagi, sebelumnya Rp 125 ribu. Senanglah begini, jadi agak kurang beban biaya," ucapnya sambil tertawa. 

Turunnya harga tes antigen juga atas surat yang baru dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI soal batas harga tertinggi tes antigen. 

Di mana dalam isi surat, untuk kawasan pulau jawa dan bali batas tertinggi Rp 99 ribu.

Sedangkan di luar pulau Jawa dan Bali Rp 109 ribu. 

Sementara itu, pantauan TRIBUNBATAM.id, untuk pelayaran antar pulau melayani 2 rute.

Baca juga: JADWAL Kapal Ferry di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kamis, 2 September 2021

Pertama ke Daik, Kabupaten Lingga yang berangkat pukul 11.00 WIB dan pelayaran menuju Karimun dengan jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB.

Di Jawa Tarif Rp 99.000

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan menurunkan harga rapid antigen menjadi Rp 99 ribu untuk Jawa dan Bali.

Sementara harga terbaru rapid test antigen di luar Jawa dan Bali sebesar Rp 109 ribu.

Kepastian penurunan harga rapid test antigen diketahui melalui konferensi pers virtual, Rabu (1/9/2021).

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir mengatakan evaluasi dilakukan melalui biaya pengambilan dan pemeriksaan rapid antigen yang disesuaikan kondisi saat ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved