BATAM TERKINI
DPR RI Sebut Banyak Bansos Salah Sasaran, Diduga Ini Pemicu Utamanya
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzly menyoroti persoalan pemberian bantuan sosial (bansos) di beberapa daerah di Indonesia.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzly menyoroti persoalan pemberian bantuan sosial (bansos) di beberapa daerah di Indonesia.
Ace mengatakan, masih banyak daerah di Indonesia yang belum menyalurkan bansos kepada masyarakat secara tepat sasaran.
Hal ini dikarenakan data penerima yang ada di Kementerian Sosial RI sebagian tidak valid.
"Saya belum tanya langsung ke Walikota Batam (Muhammad Rudi), di Batam bagaimana, tetapi memang di beberapa daerah lain kami masih menemukan masalah terkait penyaluran bansos," jelas Ace ketika diwawancarai di Gedung Marketing Center Badan Pengusahaan (BP) Batam, Jumat (3/9/2021).
Ia mencontohkan, ketika melakukan kunjungan di Bandung, diketemukan sekitar 5.000 bansos yang masih gagal salur.
Salah satu penyebabnya adalah hampir 2.500 warga telah pindah alamat, dan 900 orang meninggal dunia.
Dengan maraknya bansos gagal salur di sejumlah daerah, Ace menyoroti perihal proses verifikasi dan validasi data kemiskinan yang masih belum clear.
Permasalahan ini, menurutnya harus diselesaikan dengan cepat, karena pemutakhiran data menjadi kunci dalam penyaluran dana bansos.
"Kami meminta kepada Kementerian Sosial RI, terutama kepada bu Menteri, saya kira nggak cukup hanya dengan marah-marah tetapi juga diselesaikan masalahnya," ujar Ace.
Baca juga: DERETAN Nama 8 Pendaftar Seleksi Sekda Kepri, Ada Sekda Batam dan Bintan
Menurutnya, solusi permasalahan ini dapat dapat melibatkan pemerintah daerah, terutama dalam hal verifikasi dan validasi data kemiskinan. Dengan demikian, proses pemutakhiran data dapat segera mencapai target dan tepat sasaran.
"Saya selalu sampaikan, ini bukan salah pemerintah daerah tapi dari pusatnya, karena verifikasi data itu adanya di Kemensos," tambah Ace. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google