TUKANG BAKSO DI BATAM TEWAS TAK WAJAR

Tukang Bakso di Batam Tewas Tak Wajar, Polisi: Hasil Pemeriksaan Luar, Tak Ada Tanda Kekerasan

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Bobby Ramadhana mengatakan dari hasil pemeriksaan luar tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
Dok. Polsek Batam Kota
TUKANG BAKSO DI BATAM TEWAS - Evakuasi jenazah Affen (55), tukang bakso di Batam yang ditemukan tewas kondisi tak wajar di teras rumahnya, Sabtu (1/11/2025) pagi. Polisi mengungkap hasli pemeriksaan luar tak menemukan tanda kekerasan dari pria 55 tahun ini. Pihak keluarganya menolak autopsi. 

Ringkasan Berita:
  • Affen (55) seorang tukang bakso di Batam ditemukan tewas kondisi tak wajar di teras rumahnya, Senin (1/11/2025) subuh.
  • Tetangga dan kerabat ungkap firasat Affen yang ingin 'pulang' tanggal 1. Sering curhat soal masalah hidupnya.
  • Tinggalkan anak yang masih SMP, kini dirawat pihak keluarga.
  • Ketua RW ungkap pesan Affen buat anaknya berisi permohonan maaf tak bisa melihatnya dewasa.
  • Keluarga menolak autopsi, hasil pemeriksaan luar, polisi tak temukan tanda-tanda kekerasan.

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Keluarga Affen (55), penjual bakso di Batam yang ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di teras rumahnya menolak autopsi.

Pria di Batam berumur 55 tahun itu sebelumnya ditemukan oleh tetangganya saat hendak menunaikan salat subuh berjamaah salah satu masjid di Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota pada Sabtu (1/11) pagi.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K melalui Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Bobby Ramadhana mengatakan dari hasil pemeriksaan luar tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Tim Inafis Polresta Barelang melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda kekerasan. Dari pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi," ujar Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Bobby Ramadhana, Minggu (2/11/2025)

Ia menyebut, setelah dilakukan olah TKP jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara. 

"Istirinya sudah meninggal terlebih dahulu. Dia hanya tinggal sama anaknya yg masih duduk di bangku SMP. Dari keterangan anaknya hanya ada pesan bapaknya terakhir melalui sms," tambahnya.

Berdasarkan keterangan anak korban pada Jumat (31/10) sekira pukul 09.50 WIB, pria kelahiran Blitar 1970 itu mengirim pesan singkat untuk anaknya yang masih duduk di bangku SMP.

Pesan itu berisi permintaan maaf karena belum mampu merawat anaknya sampai dewasa, serta nasihat agar sang anak rajin dalam belajar.

Sebagai informasi peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/11/2025) sekira pukul 05.00 WIB. 

Saat itu, seorang saksi berinisial T yang hendak berangkat ke masjid untuk menunaikan salat Subuh melihat korban sudah dalam posisi tergantung di depan rumahnya. 

Warga kemudian berdatangan dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. 

Kondisi Terkini Rumah Affen

Kondisi rumah RW 43 Perumahan Botania Garden, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepri tampak tidak berpenghuni.

Gerobak kuning bertuliskan Bakso Idola terlihat berada di depan rumah yang plester serta catnya sudah banyak memudar.

Rumah itu dulunya merupakan tempat Affen berteduh dari panasnya matahari dan hujan. 

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved