BATAM TERKINI
SELAMA Pandemi Covid-19, Utang RSUD Embung Fatimah Batam Lunas Semua
Pandemi covid-19 berdampak positif terhadap keuangan RSUD Embung Fatimah Batam dan membuat utang-utang rumah sakit ini lunas.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pandemi Covid-19 ternyata berdampak positif terhadap keuangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah (EF) Batam.
Hal ini dikarenakan RSUD Embung Fatimah mengalami surplus mencapai 10 persen pada 2020 lalu.
Bahkan diperkirakan tahun 2021 ini juga merasakan hal yang sama.
Sehingga target pendapatan RSUD EF harus bertambah pada 2022 mendatang.
"Tahun lalu kami surplus mencapai 10 persen. Tahun ini Insya Allah juga. Target BLUD kami tambah untuk tahun depan," ujar Direktur RSUD Embung Fatimah, drg. Ani Dewiyana saat berada di Kantor DPRD Kota Batam, Jumat (3/9/2021).
Ani melanjutkan target pendapatan RSUD Embung Fatimah pada 2020 lalu sebanyak Rp 60 miliar.
Mengalami surplus 10 persen atau mencapai Rp 11 miliar.
Diakuinya surplus ini terjadi dikarenakan selama pandemi Covid-19, RSUD Embung Fatimah Batam banyak menangani pasien Covid-19.
Sebenarnya sebelumnya 2 tahun terakhir juga mengalami surplus hanya saja tidak kelihatan.
Baca juga: Bersaing dengan Jefridin, Ini Alasan Yusfa Hendri Ikut Seleksi Sekda Kepri, Bukan Perintah Rudi
"Sebenarnya 2 tahun terakhir surplus tadi tak kelihatan karena fokus bayarin utang-utang masa lalu," katanya.
Selama ini, hutang RSUD Embung Fatimah dicicil hingga beberapa tahun.
Lantaran tak bisa dibayarkan dalam sekali bayar saja. Total utang RSUD Embung Fatimah diperkirakan mencapai Rp 28 Miliar.
Bahkan dampak dari utang ini, RSUD Embung Fatimah sering mengalami kekosongan obat.
Lantaran vendor obat-obatan tak menyuplai obat-obatan ke RSUD Embung Fatimah.
"Saya masuk 2018, nah tahun itu sudah mulai nyicil juga. Tak bisa semua bisa kita cicil. Nah ada juga yang dicicil di 2019," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google