Bahaya Booty Bumping, Teknik Tak Lazim Coki Pardede saat Pakai Narkoba
Coki Pardede menggunakan narkoba pakai cara booty bumping, padahal teknik ini sangat membahayakan
TRIBUNBATAM.id - Komika Coki Pardede menggunakan narkoba dengan cara tak lazim yakni booty bumping.
Selain narkoba membahayakan kesehatan, teknik booty bumping juga tak kalah bahayanya.
Coki Pardede ditangkap dalam kasus narkoba. Polisi menyita sabu seberat 0,3 gram dan jarum suntik untuk mekanisme pemakaian yang tidak wajar.
Coki ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 114 Ayat 1 subsider Pasal 112 juncto 132 Nomor 35 Tahun 2009 tentang Undang-Undang Narkotika. Coki Pardede terancam hukuman 6 tahun penjara.
Apa itu booty bumping?
Cara mengonsumsi sabu ini masih cukup asing bagi masyarakat, hal ini karena komika tersebut menyuntikkan obat terlarang melalui anal.
Polisi menyebutkan, Coki mengaku mendapatkan efek obat yang jauh lebih tinggi dibandingkan disuntikkan atau dibakar seperti yang dilakukan penyalahguna narkoba lainnya.
Baca juga: Siapa Coki Pardede? Ditangkap Karena Narkoba, Ikut Tergabung Dalam MCI dengan Tretan Muslim
Istilah booty bumping atau boofing, atau disebut juga plugging, hooping dan up your bump ini tidak terbatas hanya untuk sabu, tetapi juga heroin, kokain, dan alkohol.
Lantas, bagaimana pencandu narkoba melakukan booty bumping itu?
Ada yang menggunakannya dengan cara mencampurkan sabu dengan air dan disuntikkan ke anus.
Alternatif lainnya memakai injektor pelumas (lube shooters atau lube launchers) untuk melakukan tindakan tidak wajar tersebut.
Cara ini dianggap lebih nyaman karena bentuknya dirancang khusus untuk memasukkan cairan ke dalam rongga dubur.
Alternatif yang paling ekstrem, pencandu narkoba akan langsung memasukkan sabu ke dalam anusnya tanpa campuran atau bantuan alat apapun.
Di masa lalu, kebiasaan ini dikaitkan dengan praktik homoseksual, transgender dan orang yang berkaitan dengan seks anal.
Faktanya, boofing mungkin dilakukan oleh semua pencandu narkoba termasuk orang yang tidak tertarik dengan seks anal.