Ratusan Warga yang Rumahnya Terbakar Malam Ini Menginap di Tenda Darurat yang Disediakan Pemerintah
Di lokasi pun terlihat warga yang dibantu oleh aparat TNI/Polri bergotong royong mendirikan tenda darurat sebagai tempat tinggal sementara para korban
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ratusan warga Baloi Kota Batam kehilangan tempat tinggal karena musibah kebakaran yang melanda pemukiman mereka.
Diketahui, kini mereka harus tidur di tenda pengungsian setelah musibah yang melanda mereka.
Tenda pengungsian tersebut dibuat oleh pemerintah Kota Batam.

Pihak Dinas Sosial Kota Batam yang dibantu pihak Kecamatan dan Kelurahan nantinya akan mendirikan posko dan dapur umum bagi warga Baloi Mas Indah yang menjadi korban kebakaran.
Terlihat di lokasi, petugas Dinsos mencatat pendataan nama sejumlah warga termasuk kerugian apa saja yang dialami akibat peristiwa kebakaran tersebut.
"Untuk sementara informasinya ada sekitar 100 orang yang terdampak, itu baru sekitar 20 rumah yang kami tahu saat ini,” ujar Camat Lubuk Baja, Novi Harmadyastuti, Rabu, (8/9/2021) di lokasi.
Ia juga menyebutkan, dari hasil pendataan yang dilakukan bersama Dinas Sosial terdapat kerugian sejumlah dokumen penting milik warga yang ikut hangus terbakar.
"Untuk total kerugian belum bisa kita sebutkan karena masih dalam penghitungan," sebutnya.
Di lokasi pun terlihat warga yang dibantu oleh aparat TNI/Polri bergotong royong mendirikan tenda darurat sebagai tempat tinggal sementara para korban yang terdampak dari kebakaran tersebut.
Sedangkan petugas pemadam kebakaran, masih berupaya menyisir rumah-rumah yang masih menyisakan api untuk dipadamkan.
"Nanti dapur umum juga akan segera kita dirikan untuk memastikan kebutuhan makanan bagi warga yang terdampak hongga tiga hari ke depan," terangnya. (nvn)