Apa Itu Endemi, Disebut-sebut Bakal Disematkan ke Covid-19? Bedanya Apa dengan Pandemi
Nyaris dua tahun Covid-19 melanda sejak pertama kali muncul akhir tahun 2019 di Wuhan, China, penangkal virus mematikan ini belum juga ditemukan
Bahkan, seperti dilansir dari Intisari, Dicky mengatakan, Covid-19 belum bisa disebut endemi pada tahun 2022.
"Pandemi ini bahkan baru berakhir paling cepat pertengahan tahun depan atau akhir tahun depan status pandeminya.
Tapi, setelah itu dia akan jadi epidemi dulu, karena ada beberapa negara yang masih mengalami masa krisis," kata Dicky seperti dilansir Kompas Nasional, Rabu (18/8/2021).
Pemerintah ternyata menyiapkan beberapa langkah membentuk kekebalan masyarakat dan membuat Covid-19 menjadi endemi.
Pertama adalah pengendalian kegiatan masyarakat dan modifikasi perilaku agar senantiasa menjalankan protokol kesehatan.

Selanjutnya membentuk kekebalan imunitas secara bertahap.
Bertahap mulai dari regional, daerah aglomerasi sampai kemudian membentuk kekebalan menyeluruh secara nasional.
Kemudian meningkatkan kapasitas dan infrastruktur kesehatan secara merata di seluruh pelosok daerah melalui testing, tracing dan treatment.
Kemudian mengawasi penyebaran varian virus yang muncul dan terus berkembang.
Diupayakan pula untuk terus memperbarui teknologi guna meminimalisasi efek varian virus, baik terhadap upaya pengobatan diagnostik maupun upaya pelayanan kesehatan lainnya.
Kelima, menyusun rencana ketahanan kesehatan masyarakat jangka panjang dengan melibatkan pertimbangan multidisiplin, seperti interaksi antarmanusia, hewan, dan tumbuhan sebagai investasi kesehatan jangka panjang.
Baca juga: Jamu Jadi Minuman Wajib Tamu dan Pekerja di Bapelkes Batam saat Pandemi Covid-19
Baca juga: 3 Tips Jitu Ahli untuk Pencari Kerja di Masa Pandemi
Baca juga: Melihat Geliat Pariwisata dan Ekonomi Batam saat Pandemi Covid-19
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)