DAFTAR 39 Situs Aplikasi Tak Bisa Pakai Bantuan Kuota Internet Kemendikbud Ristek
Berikut puluhan situs dan aplikasi yang tidak bisa menggunakan bantuan kuota internet Kemendikbud Ristek Republik Indonesia.
TRIBUNBATAM.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah menyalurkan kuota gratis internet ke 24,4 juta penerima sejak 11 September 2021.
Mereka yang menerima bantuan kuota gratis adalah pelajar, guru, mahasiswa dan dosen yang nomor ponselnya telah berhasil diverifikasi dan divalidasi.
Setiap kuota gratis internet yang diberikan akan memiliki kapasitas berbeda-beda.
Untuk pelajar PAUD memperoleh besaran bantuan kuota internet gratis sebesar 7 gigabyte (GB) per bulan.
Adapun pelajar jenjang pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh bantuan kuota internet gratis sebesar 10 GB per bulan.
Kemudian untuk guru PAUD dan jenjang pendidikan dasar serta menengah akan memperoleh bantuan kuota gratis internet sebesar 12 GB per bulan.
Sementara mahasiswa dan dosen akan memperoleh kuota gratis internet sebesar 15 GB per bulan.
Keseluruhan bantuan kuota internet gratis di tahun 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.
Kecuali yang diblokir oleh Kemenkominfo dan sejumlah situs, serta aplikasi.
Terdapat puluhan situs dan aplikasi yang tidak bisa menggunakan bantuan kuota internet Kemendikbud ini.
"Bantuan kuota gratis internet ini akan berlaku dan bisa digunakan selama 30 hari kerja sejak diterima," ucap Mendikbud Ristek Nadiem Makarim di awal Agustus 2021 seperti dilansir Kompas.com, Senin (13/9/2021).
Berikut 39 daftar situs dan aplikasi yang tidak bisa diakses dengan paket kuota gratis internet Kemendikbud Ristek yang dilansir laman https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id:
A. Social Network
1. Badoo
2. Bigolive