4 Cara Jitu Lindungi Data Pribadi agar Tak Dicuri Hacker
Data pribadi merupakan hal yang perlu dibentengi dengan ketat supaya tidak disalahgunakan para elaku kejahatan siber yang tentunya membuat kerugian
TRIBUNBATAM.id - Maraknya kejahatan siber membuat pengguna media sosial (medsos) waswas datanya dicuri.
Ada baiknya kamu yang aktif di medsos mengetahui cara melindungi data pribadi.
Data pribadi merupakan hal yang perlu dibentengi dengan ketat.
Data pribadi yang dimaksud, yaitu tanggal lahir, email, dan nomor telepon, yang mana hal itu merupakan syarat untuk mendaftar saat mengakses medsos.
Bila jatuh ke tangan penjahat, korban bisa mengalami kerugian materiil maupun non materiil.
Baca juga: Aplikasi eHAC Milik Pemerintah Diduga Bocor! Ekspos Lebih dari 1 Juta Data Pribadi
Baca juga: WASPADA! Jangan Isi Data Pribadi di Situs siapbersamaumkm.com: Website Resmi di kemenkopukm.go.id
Likee yang merupakan platform video pendek membagikan tips sederhana namun ampuh melindungi data pribadi pengguna medsos. Berikut adalah tipsnya:
1. Jangan asal berikan data pribadi ke orang tak dikenal
Harus berhati-hati dengan nomor atau email yang tidak dikenali sama sekali.
Apalagi ketika kamu sedang tidak melakukan apa-apa dengan media sosial kamu yang membutuhkan verifikasi data.
Bisa jadi, merekalah oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin meminta data kalian, agar mereka bisa meretas akun dan menggunakannya untuk tindak kejahatan.
Hal yang dilakukan adalah, ada baiknya kamu memastikan nomor dan alamat email yang diterima adalah resmi dari media sosial itu terlebih dahulu.
Menjadi perhatian, kamu harus berhati-hati jika menerima link mencurigakan yang mengatasnamakan pihak tertentu, yang kemudian meminta data-data pribadi kamu untuk proses verifikasi.
Cek dan ricek terlebih dahulu ke kontak resmi dari pihak yang disebutkan, sebelum memberikan data-data yang diminta.
Hal ini akan mencegah kalian menjadi korban dari kejahatan siber.
Baca juga: Tim Cybercrime Polda Kepri Perketat Pengawasan Dunia Maya Jelang Pilkada
2. Simpan kata sandi/password untuk diri sendiri
Kata sandi dibuat agar hanya kamu saja yang bisa mengakses akun media sosial.
Ingat, di dalam akun media sosialmu tersimpan banyak sekali data pribadi yang tersimpan.
Bahkan, mungkin kamu pernah memasukkan nomor kartu debit atau kredit yang digunakan untuk bertransaksi.
Sehingga, menjaga kerahasiaan kata sandi media sosial kamu adalah sebuah keharusan.
Baca juga: Ponsel Amerika Serikat Akan Blokir Aplikasi China, Mike Pompeo Singgung Ancaman Data Pribadi
3. Buat kata sandi/password yang kuat dan rutin diganti
Menjaga kerahasiaan dari kata sandi saja tidak cukup.
Oknum tidak bertanggung jawab di luar sana punya banyak cara untuk mencoba meretas dan mencari tahu kata sandi yang kamu buat.
Untuk itu, sebaiknya kamu buat kata sandi yang kuat, yang biasanya terdiri dari kombinasi alfabet, numerik, dan tanda baca.
Hindari juga menggunakan data pribadi, seperti tanggal lahir.
Selain itu, sebisa mungkin kata sandi diganti secara berkala sehingga tidak mudah dilacak atau diketahui orang lain.
Baca juga: Kementerian Kominfo Ungkap Data Pribadi yang Bocor Berasal dari Data BPJS Kesehatan, Kenapa Bisa?
4. Aktifkan fitur verifikasi dua langkah
Pada umumnya medsos menyediakan fitur verifikasi dua langkah untuk memberikan keamanan tambahan.
Fitur ini membantu kita agar terhindar dari tindakan kejahatan yang berusaha mencuri akun pribadi kita.
Ketika fitur verifikasi dua langkah ini sudah aktif, kamu akan diminta memasukkan enam digit pin ketika melakukan login akun di perangkat lain.
Baca juga: Aset Kripto Tetap Aman Tanpa Diretas Hacker, Begini Tipsnya bagi Investor
Baca juga: GAWAT Hacker Mulai Ancam Lembaga Keuangan, Minta Bayaran Uang Kripto
Baca juga: WAJIB TAHU, Cara Melindungi Akun WhatsApp dari Hacker di Smartphone Android
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id/ Lia Sisvita Dinatri)
Simak berita terupdate lainnya di Google News