CORONA KEPRI
Bintan Nihil Kasus Baru Covid-19, Pasien Sembuh Tambah 1 Orang Per 20 September 2021
Update covid-19 di Bintan per 20 September 2021. Kasus baru nihil, pasien sembuh tambah 1 orang, pasien meninggal tidak ada
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Seorang warga Bintan kembali dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada tanggal 20 September 2021 kemarin.
Hal itu terlihat dari laporan kasus Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Provinsi Kepri.
Sementara untuk penambahan kasus baru covid-19 di Bintan, tidak ada.
Kondisi ini berbeda dengan daerah lainnya di Provinsi Kepri. Seperti di Kota Batam ada penambahan 7 kasus, Kota Tanjungpinang 6 kasus, Kabupaten Karimun 8 orang dan 1 orang Kabupaten Anambas serta 7 orang di Kabupaten Natuna.
Masih di tanggal yang sama, pasien meninggal dunia akibat covid-19 di Bintan juga tercatat tidak ada.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama Af Isnaeni menyebutkan, bahwa kasus Covid-19 di Bintan masih terus ada.
Walaupun memang kasusnya tergolong melandai. Namun, kasus Covid-19 masih tetap ada.
Baca juga: Animo Warga Batam Ikut Kuliah Merosot Imbas Pandemi Covid-19
Baca juga: KASUS Covid-19 di Batam Terus Turun, Tersisa 64 Pasien Dirawat, 4 Kecamatan Zona Hijau
Ia pun meminta masyarakat tetap harus waspada dan masyarakat harus selalu disiplin menerapkan Protokol Kesehatan.
"Salah satunya menggunakan masker, tidak berkerumun dan rajin mencuci tangan usai beraktivitas di luar rumah,"terangnya.
Gama juga menjelaskan, saat ini Bintan masih berstatus level 3. Maka dari itu diharapkan masyarakat tidak mengabaikan prokes saat beraktivitas di luar rumah.
"Jadi di tengah mulai menurunnya kasus, kita harapkan masyarakat juga turut mendukung dan membantu pemerintah dalam menghadapi pandemi covid-19,"ungkapnya.
Gama juga menambahkan, bahwa banyaknya angka kasus Covid-19 sebelumnya, bukan hanya dari klaster perkumpulan atau klaster kelurga melainkan dari semua klaster.
Di mana saat ini Bintan sudah ada transmisi lokal, sehingga makin banyak klaster bermunculan.
"Hal ini yang harus tetap diwaspadai dan kita harus mengikuti protokol kesehatan dan mengikuti aturan pemerintah," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri