Andika Perkasa dan Yudo Margono Bersaing Jadi Panglima TNI, Siapa yang Lebih Kuat?
Dua nama kuat digadangkan akan menggantikan panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Namun sejauh ini Jokowi belum memberikan nama ke DPR RI
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Dua nama bersaing dalam bursa panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiunnya pada 8 November 2021 mendatang.
Dua nama tersebut yaitu KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksaman Yudo Margono.
Memang dua nama tersebut sejauh ini mencuat akan mengisi jabatan tertinggi di TNI tersebut.
Namun sejauh ini, misteri itu belum juga terpecahkan.
Sebab Presiden Joko Widodo belum memberikan nama ke DPR RI untuk membahas masalah tersebut.
Andika dan Yudo disebut-sebut sebagai calon terkuat Panglima TNI selanjutnya.
Lantas, bagaimana peluang keduanya?
Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, mengatakan Andika dan Yudo sama-sama berpeluang menjadi Panglima TNI selanjutnya.
Khairul menilai peluang Andika memang cukup besar, namun kesempatan Yudo juga semakin menguat seiring berjalannya waktu.
"Jika pergantian panglima TNI dilakukan dalam waktu dekat peluang Andika memang cukup besar."
"Namun peluang Yudo Margono juga terus menguat seiring berjalannya waktu," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (14/9/2021).
"Relatif tak ada masalah baginya (Yudo Margono) dan bagi organisasi TNI jika pergantian dilakukan sekarang ataupun menjelang masa pensiun Hadi Tjahjanto," lanjutnya.
Kendati demikian, Khairul mengatakan pemilihan Panglima TNI selanjutnya bisa mempertimbangkan dari dua sisi, yaitu sisi profesionalisme dan politik.
Dari sisi profesionalisme, khairul mengatakan setidaknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus mempertimbangkan dua hal untuk menentukan pengganti Hadi, yakni soal masa aktif dan kebutuhan organisasi.
Dari sisi masa aktif, kata Khairul, masa jabatan Andika lebih singkat dibandingkan Yudo.